3 Keuntungan Investasi Reksadana Syariah

Bagi investor pemula, risiko investasi harus diminimalisir sejak awal. Hal ini harus dilakukan untuk menghindari kerugian dan memaksimalkan keuntungan.

Reksadana Syariah dikelola oleh manajer investasi (MI) yang bertanggung jawab secara langsung kepada investor, Dewan Pengawas Syariah (DPS) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Manajer investasi bertugas memastikan efek pilihan untuk investasi para investor aman dan memiliki fundamental yang kuat. Selain itu, efek dan proses transaksi harus sesuai dengan prinsip Syariah. Kinerja MI secara langsung diawasi oleh OJK, sehingga investor dapat merasa tenang berinvestasi melalui reksadana Syariah.

Manajer Investasi hanya akan merekomendasikan reksadana yang memiliki potensi return baik bagi investor. Sehingga potensi keuntungan investasi terjamin dan kemungkinan kerugian dapat diminimalisir. Meskipun dalam sistem keuangan Syariah nilai keuntungan tidak dapat dipastikan layaknya sistem bunga pada keuangan konvensional, dengan manajemen investasi yang baik, risiko kerugian dapat ditekan dan potensi keuntungan dapat dimaksimalkan.

Proses cleansing ini dilakukan secara berkala untuk memastikan efek sebagai tujuan investasi termasuk dalam daftar efek Syariah dan terjamin halal sebagai media investasi. Dengan proses ini investor tidak perlu khawatir mengenai kehalalan produk meskipun tidak secara langsung mengamati pergerakan harga efeknya.

Jadi, sudah siap investasi di reksadana Syariah? Anda dapat menghubungi bank sekuritas terdekat dan memilih efek sesuai dengan kemampuan investasi.