Akuntansi Salam dan Istishna'

79 comments
Konten [Tampil]
Salam dan istishna' merupakan bagian dari akad jual beli. Secara teori, perbedaan salam dan istishna' adalah pada cara pemesanan dan pembayaran, serta objek yang direalisasikan. Perbedaan tersebut memiliki konsekuensi perbedaan objek dan karakteristik pembiayaan. Bagaimana realisasi akad salam dan istishna' berikut pencatatan akuntansinya? Mari kita bahas.

Akuntansi Salam

Standar akuntansi keuangan yang digunakan sebagai dasar transaksi salam adalah dari PSAK 103 tentang salam. Penjelasan tentang pencatatan akuntansi salam dapat disimak pada video berikut:


Bagaimana, jelas?
Masalahnya adalah, standar akuntansi keuangan terus mengalami perbaikan jika diperlukan. Versi terakhir yang berlaku di tahun 2024 ini adalah perubahan yang berlaku pada SAK tahun 2023, yang mungkin terdapat perbedaan penjelasan dari video di atas yang sudah di-upload sebelum perubahan terakhir dilakukan.
Versi terbaru dari standar akuntansi keuangan akuntansi salam dapat diakses di sini
Sambil membaca SAK, silakan cari poin perbedaan standar yang terbaru dengan penjelasan dari video di atas.
Akuntansi Istishna'
Istishna' merupakan akad jual beli khusus untuk barang pesanan/custom. Pembayaran bisa dilakukan di awal, selama proyek diselesaikan, atau setelah serah terima barang. Pencatatan akuntansi istishna dapat dipahami melalui video berikut:



Berikut link PSAK 14 versi terbaru tentang akuntansi istishna
Sudah ketemu perbedaan standar akuntanai keuangan salam dan istishna versi lama dan terbaru? 
Jelaskan secara singkat di kolom komentar, ya... 

Kemudian untuk menambah pemahaman terkait transaksi salam dan istishna', pelajari contoh soal salam dan istishna' ini
Newest Older

Related Posts

79 comments

  1. Anonymous11/16/2024

    NAMA : SISKA SILVIRA S
    NPM : 223404051
    KELAS : A

    Perbedaan antara standar akuntansi keuangan untuk akad Salam dan Istishna versi lama dan terbaru terletak pada pengakuan dan pengukuran transaksi serta mekanisme pembayaran.

    1. Akad Salam
    - Versi Lama: Pembayaran dilakukan di muka, dengan barang diserahkan kemudian. Tidak ada fleksibilitas dalam pembayaran.
    - Versi Terbaru: Memperjelas spesifikasi barang dan waktu penyerahan, serta menekankan bahwa akad tidak dapat dibatalkan sepihak setelah disepakati.

    2. Akad Istishna
    - Versi Lama: Pembayaran bisa dilakukan di awal, tengah, atau akhir. Fokus pada barang yang harus diproduksi sesuai spesifikasi.
    - Versi Terbaru: Menyediakan detail lebih lanjut tentang pengakuan aset dan utang, serta fleksibilitas dalam pembayaran.

    ReplyDelete
  2. Nama : Hilman Hidayat
    NPM : 223404194
    Kelas : C

    Perbedaan antara standar akuntansi keuangan salam dan istishna versi lama dan terbaru terletak pada beberapa aspek penting. Pada versi lama, pengakuan transaksi sering kali dilakukan saat barang diserahkan, yang dapat menyebabkan ketidakpastian dalam laporan keuangan, sedangkan versi terbaru menetapkan pengakuan harus dilakukan pada saat akad berlangsung, dengan penekanan pada pencatatan semua komponen yang terlibat selama masa akad. Dari segi pengukuran, versi lama lebih sederhana dan tidak selalu mencakup biaya terkait, sementara versi terbaru mengharuskan pengukuran yang lebih komprehensif termasuk biaya produksi dan risiko. Penyajian laporan keuangan dalam versi lama tidak selalu mencerminkan transparansi yang cukup, sedangkan versi terbaru memberikan pedoman yang lebih jelas untuk menggambarkan risiko dan manfaat dari transaksi. Selain itu, versi terbaru mengacu pada fatwa DSN yang lebih mutakhir, seperti fatwa nomor 133 tahun 2019, yang memberikan panduan lebih baik tentang penerapan prinsip syariah dalam akuntansi. Dengan demikian, perubahan ini menunjukkan upaya untuk meningkatkan akuntabilitas dan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah dalam praktik akuntansi salam dan istishna.

    ReplyDelete
  3. Anonymous11/16/2024

    Nama : Aldi Assafar
    NPM : 223404151
    Kelas : C

    Perbedaan antara versi lama dan terbaru umumnya terletak pada:

    1. Detail Pengakuan Pendapatan dan Beban
    Versi Lama: Pengakuan pendapatan dan beban mungkin lebih umum dan kurang spesifik, terutama dalam hal penentuan titik waktu pengakuan.
    Versi Terbaru: Standar terbaru cenderung lebih rinci dalam menentukan kapan pendapatan dan beban harus diakui, misalnya terkait dengan tingkat penyelesaian pekerjaan, transfer risiko dan manfaat, atau ketika kondisi kontrak terpenuhi.
    2. Pengukuran Aset
    Versi Lama: Pengukuran aset mungkin lebih berfokus pada nilai historis atau biaya perolehan.
    Versi Terbaru: Standar terbaru seringkali mengadopsi pendekatan nilai wajar untuk beberapa jenis aset, terutama aset keuangan. Hal ini sejalan dengan perkembangan praktik akuntansi internasional.
    3. Pengungkapan Informasi
    Versi Lama: Pengungkapan informasi mungkin kurang komprehensif, terutama terkait dengan risiko-risiko yang melekat pada akad salam dan istishna.
    Versi Terbaru: Standar terbaru menekankan pentingnya pengungkapan informasi yang relevan, termasuk risiko-risiko signifikan, ketidakpastian, dan asumsi yang mendasari penilaian akuntansi.

    ReplyDelete
  4. Nama : Jihan siti faujiah
    Npm : 223404150
    Kelas : C
    Perbedaan antara standar akuntansi keuangan untuk akad salam dan istishna versi lama dan terbaru terletak pada pengakuan dan pengukuran transaksi.

    Akad Salam: Dalam versi lama, akad salam lebih fokus pada pengakuan pendapatan saat barang dipesan dan pembayaran dilakukan. Namun, dalam versi terbaru, terdapat penekanan pada pengukuran yang lebih akurat terhadap barang yang dipesan dan waktu penyerahan, serta pengakuan pendapatan yang lebih transparan.

    Akad Istishna: Pada versi lama, pengakuan pendapatan dalam akad istishna dilakukan saat barang selesai diproduksi dan diserahkan. Versi terbaru memperkenalkan pendekatan yang lebih fleksibel, di mana pendapatan dapat diakui berdasarkan persentase penyelesaian proyek, yang memungkinkan pengakuan pendapatan lebih awal selama proses produksi.

    Kemudian dalam versi terbaru, syarat dan ketentuan untuk kedua akad ini lebih diperjelas, termasuk kejelasan mengenai spesifikasi barang, harga, dan waktu penyerahan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko dan ambiguitas dalam transaksi.
    Perubahan dalam pencatatan akuntansi juga terlihat, di mana versi terbaru mengadopsi metode yang lebih modern dan sistematis untuk mencatat transaksi, termasuk penggunaan software akuntansi yang lebih canggih untuk memudahkan proses pembukuan.

    ReplyDelete
  5. Anonymous11/16/2024

    Nama : Desi Rostikawati
    NPM : 223404040
    Kelas : A


    Perbedaan akuntansi keuangan antara salam dan istishna dalam PSAK 14 versi lama dan terbaru terletak pada definisi dan pengakuan pendapatan. Dalam versi terbaru, definisi untuk kedua jenis kontrak ini diperjelas, dengan penekanan pada karakteristik unik masing-masing. Untuk kontrak salam, pengakuan pendapatan dilakukan pada saat barang diserahkan, sedangkan untuk istishna, pendapatan diakui berdasarkan kemajuan penyelesaian proyek. Hal ini memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai realisasi pendapatan sesuai dengan tahapan penyelesaian kontrak.

    Selain itu, dalam PSAK 14 versi terbaru, terdapat peningkatan dalam pengukuran biaya dan pengungkapan informasi. Versi terbaru mengharuskan perusahaan untuk mempertimbangkan semua elemen biaya yang terkait dengan kontrak, baik langsung maupun tidak langsung, sehingga memberikan informasi yang lebih komprehensif. Peningkatan persyaratan pengungkapan juga bertujuan untuk meningkatkan transparansi bagi pengguna laporan keuangan, sehingga mereka dapat lebih memahami risiko dan karakteristik dari kontrak salam dan istishna. Dengan demikian, perubahan ini tidak hanya meningkatkan kualitas laporan keuangan, tetapi juga memastikan keselarasan dengan praktik akuntansi internasional.

    ReplyDelete
  6. Anonymous11/16/2024

    Nama : Reza Muhamad Raihan Azriel
    NPM : 223404016
    Kelas : A

    Perbedaan tentang akuntansi salam dan istishna antara versi lama dengan versi baru

    1. Akuntansi salam
    Perbedaan utamanya terletak dalam pengaturan definisi nilai wajar serta pengaturan pengakuan. PSAK baru menetapkan bahwa kewajiban salam diakui saat penjual menerima modal usaha salam dan dihapus saat barang diserahkan. Pengungkapan informasi juga lebih rinci dalam versi baru, mencakup jenis dan kuantitas barang serta piutang salam.
    Pada Lama Pendapatan biasanya diakui pada saat barang diserahkan kepada pembeli.Sedangkan pada versi baru pendapatan diakui berdasarkan percentage of completion (progres penyelesaian) atau saat serah terima barang, tergantung pada sifat kesepakatan dan waktu pengakuan pendapatan yang relevan.

    2. Akad istishna
    Perbedaan PSAK 104 tentang akad istishna yang baru dengan yang lama terletak pada penomoran serta tentang ketentuan substansional. Peraturan Yang lama mengatur akuntansi istishna yang mencakup tentang spesifikasi serta harga barang yang yang di sepakati dalam kontrak sedangkan yang baru tetap melanjutkan pengaturan yang lama akan tetapi adanya penyesuaian dalam konteks penomoran baru untuk memudahkan dalam referensi.

    ReplyDelete
  7. Anonymous11/16/2024

    Nama: Feyranissa fitria
    NPM: 223404163
    Kelas: C
    Perbedaan antara standar akuntansi keuangan salam dan istishnaversi lama dan terbaru dapat dilihat dari beberapa aspek, baik dalam hal penerapan prinsip akuntansi maupun ketentuan spesifik terkait transaksi tersebut.

    Akuntansi untuk Salam
    Versi Lama: Dalam standar akuntansi keuangan versi lama, kontrak salam (jual beli dengan pembayaran di muka untuk barang yang akan diserahkan di masa depan) tidak diatur secara eksplisit dalam standar akuntansi. Tetapi pada umumnya transaksi ini diperlakukan berdasarkan prinsip-prinsip umum tentang pengakuan pendapatan dan kewajiban.
    Versi Terbaru: Dalam standar akuntansi keuangan yang lebih baru (misalnya PSAK 102 untuk salam), transaksi salam kini diatur lebih rinci. Pendapatan diakui ketika barang diserahkan, sementara pembayaran di muka dicatat sebagai kewajiban hingga barang diterima oleh pembeli. Hal ini mengikuti prinsip pengakuan pendapatan dan kewajiban yang lebih ketat dan meminimalkan potensi penyalahgunaan dalam pelaporan keuangan.
    Akuntansi untuk Istishna:
    Versi Lama: Transaksi *istishna* (jual beli barang yang akan dibuat atau diproduksi di masa depan) tidak selalu diatur secara terperinci dalam standar akuntansi keuangan versi lama. Namun, penerapannya sering disamakan dengan kontrak salam jika berkaitan dengan pembayaran di muka untuk barang yang belum ada pada saat kontrak disepakati.
    Versi Terbaru: Dalam standar akuntansi yang lebih baru, istishna diatur dengan lebih rinci dalam PSAK 73 tentang kontrak konstruksi atau PSAK 102 (jika merujuk pada transaksi istishna untuk barang yang diproduksi). Dalam hal ini, akuntansi istishna lebih mengarah pada pengakuan pendapatan dan biaya yang terkait dengan kontrak berdasarkan tahapan penyelesaian atau progress (percentage-of-completion) untuk pekerjaan yang dilakukan.

    Secara umum, perbedaan utama antara versi lama dan terbaru adalah bahwa dalam versi terbaru, standar akuntansi lebih terperinci dan mengatur pengakuan pendapatan dan kewajiban dengan lebih jelas. Hal ini membantu meningkatkan transparansi laporan keuangan, terutama dalam transaksi yang melibatkan pembayaran di muka dan pengiriman barang atau jasa di masa depan.

    ReplyDelete
  8. Warda Wardatul Izzah11/16/2024

    Nama : Warda Wardatul Izzah
    NPM : 223404012
    Kelas : A

    Versi Lama:
    - Pada versi sebelumnya, ketentuan terkait transaksi salam dan istishna diatur secara terpisah dengan pendekatan yang lebih sederhana dan kurang mendalam. Standar lama ini lebih berfokus pada aspek fundamental dari kedua transaksi tanpa memberikan panduan yang rinci mengenai pengakuan pendapatan, pengukuran aset, atau pencatatan akuntansi secara spesifik. Hal ini membuat implementasi akuntansi syariah di lapangan memiliki ruang interpretasi yang lebih besar bagi masing-masing institusi keuangan syariah.

    Versi Terbaru:
    - Dalam PSAK Syariah yang diperbarui, ketentuan untuk transaksi salam dan istishna disusun dengan lebih komprehensif. Standar ini sekarang lebih selaras dengan prinsip International Financial Reporting Standards (IFRS), yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan konsistensi pelaporan keuangan syariah di tingkat global.

    - Pembaruan ini juga mencakup panduan yang lebih jelas mengenai:
    -Pengakuan pendapatan, di mana pendapatan dari transaksi salam dan istishna harus diakui secara bertahap sesuai dengan tahap penyelesaian atau pengiriman barang.
    -Pengukuran aset, termasuk bagaimana memperlakukan aset yang diperoleh atau diproduksi dalam transaksi salam dan istishna sebelum penyerahan kepada pembeli.
    -Pengungkapan tambahan yang lebih rinci untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaporan transaksi.

    Perubahan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan terhadap prinsip syariah, tetapi juga untuk mendukung integrasi laporan keuangan syariah dengan praktik pelaporan keuangan yang berlaku secara global. Dengan demikian, standar terbaru memberikan kerangka kerja yang lebih jelas bagi lembaga keuangan syariah untuk menjalankan praktik bisnis yang lebih transparan dan terukur.

    ReplyDelete
  9. Anonymous11/16/2024

    Nama : Ardian Maulana
    NPM : 223404001
    Kelas : A

    Akad salam adalah instrumen yang sangat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan ekonomi. Meskipun telah mengalami perkembangan dari waktu ke waktu, prinsip dasar akad salam tetap menjadi landasan yang kokoh dalam setiap transaksi. Dengan demikian, akad salam dapat terus menjadi solusi yang relevan bagi berbagai tantangan ekonomi di masa depan.

    Akad salam dan akad istishna merupakan instrumen yang penting dalam perekonomian Islam. Masing-masing akad memiliki karakteristik dan penerapan yang berbeda. Penting bagi pelaku transaksi untuk memahami perbedaan keduanya agar dapat memilih akad yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing.

    ReplyDelete
  10. Nama : Laelatul Solehah
    NPM : 223404017
    Kelas : A

    Perbedaan standar akuntansi akad Salam dan Istishna versi lama dan terbaru terletak pada pencatatan dan penilaian transaksi serta mekanisme pembayarannya.

    • Pengakuan Pendapatan: Pada versi terbaru, Salam (PSAK 103) dan Istishna (PSAK 104) menggunakan metode persentase penyelesaian untuk pengakuan pendapatan, meskipun versi lama lebih ketat dalam hal ini.

    • Mekanisme pembayaran: Versi terbaru memungkinkan fleksibilitas pembayaran.
    Pembayaran di muka atau cicilan.Versi sebelumnya berfokus pada pembayaran tunai di muka.

    • Penyajian Laporan Keuangan: Penyajian Laporan Keuangan versi terbaru memberikan pengungkapan secara rinci mengenai aset dan liabilitas terkait transaksi dibandingkan versi sebelumnya yang lebih sederhana.

    ReplyDelete
  11. Anonymous11/16/2024

    Nama: Rangga Rizki Pangestu
    NPM: 223404158
    Kelas: C

    Jika dilihat dari vidio diatas dan versi terbaru dalam penjelasan akad salam menurut saya tidak ada perbedaan yang sangat spesifik dan dimana dalam penjelasannya pun masih sama saja untuk point utamanya.
    Begitu juga pada standar akuntansi istishna yang dimana dalam video pun tidak ada perbedaan dalam hal penjelasannya dengan pada link akuntansi istishna yang baru hanya saja pada akuntansi istishna yang baru penjelasannya lebih lengkap dibanding dari video istishna diatas.

    ReplyDelete
  12. Nama: Trifanny Khoerun Nisa
    NPM: 223404013
    A

    Perbedaan antara standar akuntansi keuangan untuk akad Salam dan Istishna versi lama dan terbaru terletak pada pengakuan dan pengukuran transaksi serta mekanisme pembayaran.

    Akad Salam versi lama: Pembayaran dilakukan di muka, dengan barang diserahkan kemudian. Tidak ada fleksibilitas dalam pembayaran.
    Akad Salam versi terbaru: Memperjelas spesifikasi barang dan waktu penyerahan, serta menekankan bahwa akad tidak dapat dibatalkan sepihak setelah disepakati.
    Akad Istishna versi lama: Pembayaran bisa dilakukan di awal, tengah, atau akhir. Fokus pada barang yang harus diproduksi sesuai spesifikasi.
    Akad Istishna versi terbaru: Menyediakan detail lebih lanjut tentang pengakuan aset dan utang, serta fleksibilitas dalam pembayaran.

    ReplyDelete
  13. Anonymous11/16/2024

    Yanda Herlita
    223404043
    Kelas A

    ReplyDelete
  14. Anonymous11/16/2024

    Yanda Herlita
    223404043
    Kelas A

    Perbedaan antara standar akuntansi keuangan untuk kontrak salam dan istishna yang diatur dalam PSAK No. 14 versi lama dan terbaru sangat signifikan. Dalam versi lama, definisi kontrak salam dan istishna kurang jelas dan tidak terpisah secara rinci, sedangkan versi terbaru memberikan definisi yang lebih jelas dengan penekanan pada karakteristik masing-masing kontrak. Selain itu, pengakuan pendapatan dalam versi lama tidak diatur secara spesifik, sementara versi terbaru menetapkan kriteria yang lebih jelas mengenai kapan pendapatan dapat diakui, berdasarkan kondisi penyelesaian dan transfer risiko.

    Dari segi pengukuran, versi lama tidak memberikan standar yang konsisten untuk mengukur aset dan liabilitas dari kontrak tersebut, sedangkan versi terbaru menyarankan pengukuran berdasarkan nilai wajar atau biaya perolehan, tergantung pada kondisi kontrak. Penyajian dan pengungkapan informasi juga mengalami perubahan; versi lama terbatas dalam pengungkapan, sedangkan versi terbaru mengharuskan pengungkapan yang lebih komprehensif dan rinci mengenai kondisi kontrak, termasuk risiko dan ketidakpastian yang terkait. Selain itu, versi terbaru memperkuat prinsip konsistensi dan keterbandingan antar periode serta antar entitas, yang sebelumnya kurang ditekankan. Dengan pembaruan ini, diharapkan pengguna laporan keuangan dapat lebih memahami dampak dari transaksi-transaksi salam dan istishna.

    ReplyDelete
  15. Anonymous11/16/2024

    Nama : Azzah nurfalah
    Npm : 223404152
    Kelas : C

    Perbedaan antara standar akuntansi keuangan untuk akad salam dan istishna versi lama dan terbaru terletak pada pengakuan pendapatan, pencatatan aset, dan pengungkapan. Pada akad salam, versi lama mengakui pendapatan hanya saat barang diserahkan kepada pembeli, sementara versi terbaru memperbolehkan pengakuan pendapatan secara proporsional selama masa produksi jika ada indikasi kemajuan pengerjaan barang. Pembayaran pada salam yang sebelumnya dicatat sebagai uang muka, dalam versi terbaru dapat diakui sebagai aset salam selama barang belum diserahkan. Selain itu, pengungkapan pada versi terbaru lebih rinci, mencakup risiko, estimasi penyelesaian, dan ketidakpastian.

    Untuk akad istishna, versi lama mengakui pendapatan ketika barang selesai dan diserahkan kepada pembeli, sedangkan versi terbaru mengizinkan metode persentase penyelesaian untuk mencerminkan kemajuan proyek secara bertahap. Biaya selama proses produksi yang sebelumnya dicatat sebagai persediaan dalam pengerjaan kini diakui sebagai proyek istishna dalam pengerjaan. Standar terbaru juga mewajibkan pengungkapan lebih detail mengenai status proyek, estimasi biaya, dan risiko penyelesaian. Perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan relevansi dan keandalan informasi keuangan, serta harmonisasi dengan standar internasional seperti IFRS, sehingga menghasilkan pelaporan yang lebih transparan dan informatif bagi para pemangku kepentingan.

    ReplyDelete
  16. Neni Nuraeni11/17/2024

    Nama: Neni Nuraeni
    NPM: 223404039
    Kelas: A

    Akad Salam
    - Versi lama: Pembeli melunasi pembayaran sebelum barang yang dipesan datang. Pencatatan keuangan di versi lama ini tidak terlalu rinci di jelaskan.
    - Versi terbaru: pembayaran dilakukan di muka dengan menekankan pada kejelasan spesifikasi barang. Transaksi harus dicatat sebagai piutang dan pendapatan saat barang diterima sehingga membantu dalam menjaga keakuratan laporan keuangan dan memberikan pandangan posisi keuangan yang lebih transparan.

    Akad Istishna’
    - Versi lama: tidak dijelaskan secara rinci tentang cara pembayaran, itu yang menyebabkan kebingungan kapan dan bagaimana pembayaran dilakukan. Pencatatan akad istishna tidak dijelaskan secara rinci, namun pengakuan umumnya diperoleh dengan menggunakan metode kontrak selesai.
    - Versi terbaru: pembayaran bisa dilakukan di awal atau diangsur sesuai kesepakatan dan lebih fleksibilitas bagi pembeli. Pencatatan dilakukan atas bagaimana barang diproduksi dan pembayaran diterima.

    Akad salam versi terbaru dalam PSAK 103 dan akad istishna’ dalam PSAK 104. Secara umum, penyesuaian pada kedua akad ini berupaya untuk meningkatkan transparansi, fleksibilitas, dan kepatuhan terhadap prinsip syariah dalam transaksi jual beli.

    ReplyDelete
  17. Anonymous11/17/2024

    Nama : Sinta Dwi Kurnia
    NPM : 223404020
    Kelas : A

    Perbedaan antara standar akuntansi keuangan salam dan istisha versi lama dan terbaru terletak pada :
    -Definisi dan ruang lingkup, versi lama definisi yang kurang jelas dan terbatas pada praktik tradisional sedangkan versi terbaru definisi lebih komprehensif dan mencakup berbagai jenis transaksi modern.
    -Pengakuan pendapatan, dalam versi lama pengakuan pendapatan untuk salam dan istisha dilakukan pada saat barang diserahkan sedangkan pada versi terbaru ada penekanan pada pengakuan pendapatan yang lebih fleksibel, tergantung pada tahap penyelesaian produk yang memungkinkan dengan kemajuan produksi.
    -Pengukuran dan penilaian versi lama juga menggunakan metode pengukuran yang lebih sederhana sedangkan versi terbaru menerapkan nilai wajar untuk pengukuran aset dan liabilitas.
    -Dalam pengungkapannya juga versi lama yang lebih terbatas dan versi terbaru mengharuskan pengungkapan yang lebih transparan mengenai risiko dan ketidakpastian.

    ReplyDelete
  18. Perbedaan antara standar akuntansi keuangan untuk akad salam dan istishna versi lama dan terbaru terletak pada aspek pengakuan dan pengukuran transaksi. Berikut adalah ringkasan perbedaannya:
    Akad Salam
    Versi Lama (PSAK 59)
    Pengakuan Piutang: Piutang salam diakui saat modal usaha salam dibayarkan kepada penjual.
    Kewajiban Salam: Kewajiban salam dihentikan saat barang diserahkan kepada pembeli.
    Pengungkapan: Pembeli harus mengungkapkan besarnya modal usaha salam dan jenis barang pesanan.
    Versi Terbaru (PSAK 103)
    Pengakuan Piutang: Piutang salam diakui pada saat modal usaha salam dibayarkan, dengan pengakuan denda sebagai bagian dari dana kebajikan.
    Kewajiban Salam: Kewajiban diakui pada saat penerimaan modal usaha salam dan dihentikan saat penyerahan barang.
    Pengungkapan: Menambahkan pengungkapan tentang kuantitas barang pesanan dan informasi lain sesuai PSAK 1012.
    Akad Istishna
    Versi Lama (PSAK 59)
    Pengakuan Pendapatan: Pendapatan diakui berdasarkan metode penyelesaian atau metode selesai, tergantung pada penyelesaian barang.
    Piutang Istishna: Diakui sebagai piutang dari transaksi istishna yang belum dilunasi.
    Versi Terbaru (PSAK 104)
    Pengakuan Pendapatan: Pendapatan istishna diakui menggunakan metode persentase penyelesaian atau metode akad selesai, dengan penekanan pada karakteristik barang yang dipesan.
    Aset dalam Penyelesaian: Pembeli mengakui aset istishna dalam penyelesaian berdasarkan termin yang ditagih oleh penjual, serta utang istishna yang harus dilunasi13.
    Pengungkapan Tambahan: Memperjelas pengungkapan minimum bagi penjual dan pembeli, termasuk metode akuntansi yang digunakan dalam pencatatan istishna4.
    Kesimpulan
    Perubahan dari versi lama ke versi terbaru PSAK untuk akad salam dan istishna menunjukkan peningkatan dalam detail pengakuan dan pengukuran transaksi. Versi terbaru memberikan panduan yang lebih jelas mengenai pengakuan pendapatan, kewajiban, dan pengungkapan informasi yang relevan, yang mencerminkan praktik akuntansi yang lebih transparan dan sesuai dengan prinsip syariah.

    ReplyDelete
  19. Anonymous11/17/2024

    Nama: Haifa salma
    NPM: 223404177
    Kelas: C

    Perbedaan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Salam dan Istishna Versi Lama dan Terbaru
    Terdapat beberapa perbedaan signifikan antara SAK Salam dan Istishna versi lama dan terbaru. Perbedaan-perbedaan ini umumnya terkait dengan upaya penyempurnaan dan penyesuaian terhadap perkembangan praktik bisnis serta standar akuntansi internasional. Pengakuan pendapatan seringkali lebih fleksibel dan dapat dilakukan pada saat pembayaran di muka. Pengakuan pendapatan lebih ketat, umumnya dilakukan ketika barang atau jasa telah diserahkan atau ketika risiko dan manfaat ekonomis telah berpindah ke pembeli. Pengukuran nilai wajar barang atau jasa yang diperjualbelikan mungkin kurang detail dan spesifik.
    Pengukuran nilai wajar lebih rinci dan mengacu pada standar penilaian yang lebih objektif. Penyajian informasi dalam laporan keuangan mungkin kurang transparan dan tidak sedetail versi terbaru. Penyajian informasi lebih transparan, dengan pengungkapan yang lebih lengkap mengenai transaksi salam dan istishna.

    ReplyDelete
  20. Anonymous11/17/2024

    Nama : Muhammad Rifal Asshiddiqie
    Npm : 223404005
    kelas : A
    Jawaban :
    Perubahan dari versi lama ke versi terbaru pada standar akuntansi keuangan untuk akad salam dan istishna menunjukkan penyesuaian terhadap praktik bisnis yang lebih baik. Dengan adanya pembaruan ini, diharapkan transaksi keuangan syariah dapat lebih transparan dan sesuai dengan prinsip syariah, serta mendukung pertumbuhan sektor ekonomi syariah secara keseluruhan.
    Dalam konteks akuntansi syariah, akad salam dan istishna memiliki peranan penting dalam transaksi keuangan. Dengan adanya pembaruan standar akuntansi, terdapat perbedaan signifikan antara versi lama dan terbaru dari PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) yang mengatur kedua akad ini.
    #Akad Salam
    Akad salam adalah transaksi jual beli di mana pembayaran dilakukan di muka untuk barang yang akan diserahkan di masa depan. Dalam PSAK versi lama, akad salam diatur dalam PSAK 103, sedangkan dalam versi terbaru, hal ini telah diperbarui menjadi PSAK 403.
    • Pembayaran: Pembayaran dilakukan secara tunai di muka.
    • Penyerahan Barang: Penyerahan barang dilakukan pada waktu yang telah disepakati setelah pembayaran.
    • Subjek: Biasanya digunakan untuk barang pertanian atau barang yang dapat diproduksi secara massal.
    # Akad Istishna
    Akad istishna adalah perjanjian jual beli barang yang akan diproduksi atau dibuat sesuai spesifikasi tertentu. Dalam PSAK versi lama, akad istishna diatur dalam PSAK 104, sedangkan dalam versi terbaru menjadi PSAK 404.
    • Pembayaran: Pembayaran dapat dilakukan setelah barang selesai diproduksi, baik sekaligus maupun angsuran.
    • Penyerahan Barang: Barang diserahkan setelah proses produksi selesai, sesuai dengan spesifikasi yang telah disepakati.
    • Subjek: Umumnya digunakan dalam proyek konstruksi atau manufaktur.

    ReplyDelete
  21. Anonymous11/17/2024

    Meiva Auralia Kurnia
    223404144
    VKP - C

    Perbedaan antara standar akuntansi keuangan untuk salam dan istishna versi lama dan terbaru terletak pada pengaturan dan penerapan prinsip akuntansi syariah.
    1. Pengaturan dan Pedoman
    Versi Lama :
    * Pada versi lama, standar akuntansi untuk salam dan istishna tidak memiliki pedoman yang jelas. Hal ini menyebabkan variasi dalam praktik akuntansi di berbagai perusahaan.
    * Banyak perusahaan menggunakan prinsip umum akuntansi tanpa mempertimbangkan aspek syariah secara mendalam.
    Versi Baru :
    * Dalam versi terbaru, seperti PSAK No. 106 tentang Salam dan PSAK No. 107 tentang Istishna, terdapat pedoman yang lebih rinci mengenai pengakuan pendapatan, pengukuran aset, serta penyajian laporan keuangan.
    * Standar ini menekankan pentingnya kepatuhan terhadap prinsip syariah dan memberikan kerangka kerja yang jelas untuk transaksi salam dan istishna.
    2. Pengakuan Pendapatan
    Versi Lama :
    Pengakuan pendapatan sering kali dilakukan pada saat barang diserahkan kepada pembeli tanpa mempertimbangkan risiko dan manfaat yang mungkin telah dialihkan sebelumnya.
    Versi Baru :
    Dalam versi terbaru, pengakuan pendapatan dari transaksi salam dilakukan ketika barang telah diserahkan sesuai dengan kesepakatan kontrak. Untuk istishna, pengakuan pendapatan dapat dilakukan secara bertahap selama proses produksi, tergantung pada kemajuan pekerjaan.
    3. Pengukuran Aset
    Versi Lama :
    Tidak ada ketentuan khusus mengenai bagaimana mengukur aset yang terkait dengan transaksi salam dan istishna.
    Versi Baru :
    PSAK terbaru menetapkan bahwa aset yang diperoleh melalui salam harus diukur berdasarkan nilai wajar pada saat transaksi dilakukan. Untuk istishna, biaya produksi harus dicatat dengan jelas agar dapat mencerminkan biaya aktual yang dikeluarkan.
    4. Pengajian Laporan Keuangan
    Versi Lama :
    Penyajian laporan keuangan kurang transparan dan mungkin tidak mencerminkan kewajiban serta hak dari masing-masing pihak dalam kontrak.
    Versi Baru :
    Laporan keuangan harus menyajikan informasi yang lebih transparan mengenai kewajiban jangka pendek dan jangka panjang terkait dengan kontrak salam dan istishna. Hal ini membantu pemangku kepentingan dalam memahami posisi keuangan perusahaan secara lebih baik.

    ReplyDelete
  22. Anonymous11/17/2024

    Nur Azizah Refi Januar
    223404162
    Vkp-C

    Perbedaan tentang akuntansi salam dan istishna antara versi lama dengan versi baru
    1. Akuntansi salam
    Perbedaan utamanya terletak dalam pengaturan definisi nilai wajar serta pengaturan pengakuan. PSAK baru menetapkan bahwa kewajiban salam diakui saat penjual menerima modal usaha salam dan dihapus saat barang diserahkan. Pengungkapan informasi juga lebih rinci dalam versi baru, mencakup jenis dan kuantitas barang serta piutang salam.
    Pada Lama Pendapatan biasanya diakui pada saat barang diserahkan kepada pembeli.Sedangkan pada versi baru pendapatan diakui berdasarkan percentage of completion (progres penyelesaian) atau saat serah terima barang, tergantung pada sifat kesepakatan dan waktu pengakuan pendapatan yang relevan.
    2. Akad istishna
    Perbedaan PSAK 104 tentang akad istishna yang baru dengan yang lama terletak pada penomoran serta tentang ketentuan substansional. Peraturan Yang lama mengatur akuntansi istishna yang mencakup tentang spesifikasi serta harga barang yang yang di sepakati dalam kontrak sedangkan yang baru tetap melanjutkan pengaturan yang lama akan tetapi adanya penyesuaian dalam konteks penomoran baru untuk memudahkan dalam referensi.

    ReplyDelete
  23. FITRIANI NUR ALIFIA11/17/2024

    Dalam akuntansi syariah, terdapat dua jenis transaksi yang penting, yaitu salam dan istishna , yang diatur dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 103 dan PSAK 104. Meskipun kedua akad ini berkaitan dengan penjualan beli, mereka memiliki karakteristik dan mekanisme yang berbeda.
    1. Salam
    Akad salam adalah transaksi jual beli di mana pembeli membayar harga barang secara penuh di muka, sementara barang tersebut akan dikirimkan pada waktu yang telah disepakati di masa depan. Dalam konteks akuntansi, pengakuan pendapatan dari transaksi salam dilakukan pada saat modal salam diterima dan barang diserahkan kepada pembeli. Hal ini berarti bahwa pendapatan akan diakui pada saat barang yang dipesan telah siap dan diserahkan sesuai dengan kesepakatan. Kewajiban akuntansi terkait salam akan berakhir ketika barang tersebut telah diserahkan kepada pembeli.
    2. Istishna
    Di sisi lain, akad istishna adalah transaksi jual beli yang lebih kompleks, di mana pembeli memesan barang yang akan diproduksi atau dibuat sesuai dengan spesifikasi tertentu. Dalam hal ini, pengakuan pendapatan dapat dilakukan dengan dua metode: metode persentase penyelesaian atau metode penyelesaian. Metode persentase penyelesaian digunakan jika proyek memiliki durasi yang lebih panjang dan memungkinkan untuk mengukur kemajuan pembuatan barang. Sebaliknya, metode selesai digunakan ketika barang telah sepenuhnya diproduksi dan siap untuk diserahkan kepada pembeli. Kewajiban akuntansi dalam istishna akan diakui sebagai utang istishna hingga barang tersebut diserahkan kepada pembeli.
    3. Perbedaan dalam Standar Perubahan terbaru dalam PSAK 103 pada tahun 2016 memperbarui definisi nilai wajar, yang memberikan panduan lebih jelas mengenai pengukuran aset dan kewajiban dalam transaksi salam. Sementara itu, PSAK 104 lebih menekankan pada spesifikasi barang yang dipesan dalam akad istishna, memberikan kejelasan mengenai bagaimana transaksi ini harus dicatat dan dilaporkan dalam laporan keuangan. Dengan demikian, pemahaman yang mendalam mengenai kedua jenis akad ini sangat penting bagi praktisi akuntansi syariah untuk memastikan bahwa laporan keuangan mencerminkan kondisi ekonomi yang sebenarnya sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

    ReplyDelete
  24. Anonymous11/17/2024

    Nama : Widia wulandari
    NPM : 223404003
    Kelas : A

    1. Akad Salam
    Versi Lama:
    Penentuan biaya dilakukan berdasarkan estimasi langsung tanpa penekanan pada risiko dan pengelolaan margin.
    Versi Terbaru:
    Penekanan pada pengukuran biaya terkait langsung, termasuk potensi risiko (misalnya, jika terjadi keterlambatan penyerahan).
    2. Akad Istishna:
    Versi Lama:
    Pengakuan pendapatan berdasarkan pendekatan kontrak jangka panjang atau penyerahan penuh.
    Versi Terbaru:
    Penyesuaian untuk mencerminkan perkembangan IFRS, dengan pengakuan pendapatan menggunakan pendekatan progres (persentase penyelesaian) untuk proyek berjangka panjang.

    ReplyDelete
  25. Nama : Aulya Fithrotuzzahro Az-zakiyah
    Npm : 223404167
    Kelas : C

    Perbedaan antara standar akuntansi akad salam dan istishna versi lama dan baru di Indonesia terletak pada pengaturan dan standarnya.

    Akad Salam
    Versi Lama : mengatur transaksi penjualan barang yang dibayar di muka dengan pengiriman di masa depan, sering kali tanpa detail spesifik tentang kualitas barang.

    Versi Baru : Memperkenalkan ketentuan lebih jelas mengenai spesifikasi barang, termasuk kualitas dan kuantitas, serta mencakup aspek pengukuran nilai wajar.

    Akad Istishna
    Versi Lama : Fokus pada pembuatan barang berdasarkan pesanan, sering kali tidak mempertimbangkan aspek biaya yang lebih rinci.

    Versi Baru : Menekankan pada pengaturan biaya dan waktu penyelesaian, serta memperjelas syarat-syarat untuk pengakuan pendapatan

    ReplyDelete
  26. Anonymous11/17/2024

    Riani Amara N
    Kelas C
    223404171

    Akad salam adalah transaksi atau akad jual beli di mana barang yang diperjualbelikan belum ada ketika transaksi dilakukan, dan pembeli melakukan pembayaran di muka sedangkan penyerahan barang dilakukan di kemudian hari.
    Dalam akuntansi versi lama, pengakuan pendapatan dari akad salam terjadi saat barang diserahkan kepada pembeli. Hal ini menyebabkan ketidakpastian dalam pengakuan pendapatan bagi lembaga keuangan yang terlibat. Sedangkan dalam versi baru, pengakuan pendapatan dapat dilakukan lebih awal dengan mempertimbangkan risiko dan manfaat yang telah dialihkan kepada pembeli pada saat kontrak ditandatangani. Hal ini memberikan kejelasan lebih bagi lembaga keuangan dalam mengelola laporan keuangan mereka

    Akad istishna adalah akad jual beli dalam bentuk pemensanan barang tertentu dengan kriteria dan persyaratan tertentu yang disepakati anatar pemesan dan penjual. Dalam versi lama, pengakuan pendapatan umumnya dilakukan dengan metode akad selesai, di mana pendapatan hanya diakui setelah barang selesai diproduksi dan diserahkan kepada pembeli. Hal ini mengakibatkan tertundanya pengakuan pendapatan bagi perusahaan yang terlibat dalam transaksi istisna. Sedangkan dalam versi baru, terdapat dua metode utama untuk pengakuan pendapatan:
    - Metode persentase penyelesaian: pendapatan diakui seiring dengan progres penyelesaian barang pesanan. Ini memungkinkan perusahaan untuk mengakui pendapatan secara bertahap sesuai dengan persentase penyelesaian proyek.
    -Metode akad selesai: pendapatan diakui hanya setelah seluruh pekerjaan selesai, mirip dengan pendekatan versi lama tetapi dengan ketentuan yang lebih jelas

    ReplyDelete
  27. Anonymous11/17/2024

    Nama : Rahmanisa Putri
    NPM : 223404183
    Kelas : C
    Perbedaan Standar Akuntansi Keuangan untuk Akad Salam dan Istishna Versi Lama dan Terbaru
    Standar Akuntansi Keuangan (SAK) untuk akad salam dan istishna mengalami perkembangan seiring dengan dinamika bisnis syariah dan tuntutan akan transparansi informasi keuangan. Perbedaan antara versi lama dan terbaru umumnya terletak pada penyesuaian terhadap praktik bisnis yang berkembang, interpretasi yang lebih mendalam terhadap prinsip-prinsip akuntansi syariah, serta penyelarasan dengan standar akuntansi internasional.

    Perbedaan Umum
    Berikut adalah beberapa perbedaan umum yang mungkin ditemukan antara versi lama dan terbaru SAK untuk akad salam dan istishna:
    Pengakuan Pendapatan:
    Versi Lama: Mungkin lebih menekankan pada pengakuan pendapatan saat barang diserahkan secara fisik, tanpa mempertimbangkan tingkat penyelesaian kontrak.
    Versi Terbaru: Lebih mengadopsi pendekatan berbasis akrual, di mana pendapatan diakui secara proporsional sesuai dengan tingkat penyelesaian kontrak, sehingga mencerminkan lebih akurat kinerja perusahaan.
    Pengukuran Aset:
    Versi Lama: Mungkin menggunakan metode pengukuran yang lebih sederhana, seperti biaya historis.
    Versi Terbaru: Memungkinkan penggunaan metode pengukuran nilai wajar untuk aset tertentu, yang dapat memberikan informasi yang lebih relevan mengenai nilai aset saat ini.
    Pengungkapan:
    Versi Lama: Persyaratan pengungkapan mungkin kurang rinci, sehingga pengguna laporan keuangan tidak mendapatkan informasi yang cukup untuk memahami transaksi salam dan istishna.
    Versi Terbaru: Persyaratan pengungkapan lebih komprehensif, mencakup informasi kualitatif dan kuantitatif yang relevan, seperti sifat transaksi, risiko yang terkait, dan dampaknya terhadap posisi keuangan dan kinerja perusahaan.
    Penyesuaian terhadap Praktik Bisnis:
    Versi Terbaru: Lebih mengakomodasi perkembangan praktik bisnis syariah yang kompleks, seperti adanya opsi pembelian, pembiayaan berjangka, dan kombinasi dengan akad lainnya.
    Akad Salam
    Perbedaan dalam Pengakuan Pendapatan: Versi terbaru mungkin lebih memperhatikan saat terjadinya perpindahan risiko dan manfaat ekonomis terkait barang yang dijual di muka, sehingga pengakuan pendapatan dapat dilakukan lebih awal.
    Perlakuan terhadap Uang Muka: Versi terbaru mungkin memberikan pedoman yang lebih jelas mengenai perlakuan akuntansi terhadap uang muka yang diterima, apakah diakui sebagai pendapatan di muka atau langsung sebagai pendapatan.
    Akad Istishna
    Pengakuan Pendapatan: Versi terbaru mungkin lebih menekankan pada tingkat penyelesaian produksi barang pesanan, sehingga pengakuan pendapatan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemajuan produksi.
    Perlakuan terhadap Biaya Produksi: Versi terbaru mungkin memberikan pedoman yang lebih rinci mengenai pengakuan dan pengukuran biaya produksi, termasuk biaya langsung dan tidak langsung.

    ReplyDelete
  28. Anonymous11/17/2024

    Nama : Yuli Nurhasanah
    NPM : 223404147
    Kelas. : C



    Berikut ringkasan perbedaan SAK untuk akad Salam dan Istishna versi lama dan terbaru:

    1. Akad Salam

    Versi Lama: Pendapatan diakui langsung saat akad, tanpa menunggu barang diserahkan. Pembayaran wajib penuh di muka.

    Versi Terbaru: Pendapatan diakui saat barang diserahkan. Pembayaran lebih fleksibel, meski harus jelas harganya.


    2. Akad Istishna

    Versi Lama: Pendapatan diakui saat barang selesai diserahkan. Tidak ada pengakuan bertahap.

    Versi Terbaru: Pendapatan dapat diakui secara bertahap (progressive) sesuai tingkat penyelesaian. Pembayaran lebih fleksibel (muka, bertahap, atau selesai).


    Perubahan Utama:
    Versi terbaru lebih fleksibel, mencerminkan progres kerja, dan lebih sesuai prinsip syariah serta standar internasional seperti AAOIFI.

    ReplyDelete
  29. Azril Zulfikar11/17/2024

    NPM:223404182
    Kelas:C
    Perbedaan antara standar akuntansi keuangan (SAK) terkait salam dan istishna versi lama dan terbaru dapat ditemukan dalam revisi atau pembaruan yang dilakukan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK). Pada umumnya, pembaruan tersebut terkait dengan penyempurnaan prinsip akuntansi syariah, harmonisasi dengan IFRS, serta penyesuaian terhadap praktik bisnis terkini.

    Berikut adalah garis besar perbedaan yang biasanya terjadi antara versi lama dan baru:

    1. Standar Lama (PSAK Syariah Lama)

    Pencatatan dan pengakuan pendapatan: Dalam standar lama, pendekatan akuntansi sering kali lebih sederhana, dengan fokus pada pengakuan pendapatan berbasis kontrak dan transaksi langsung.

    Pengakuan risiko: Penekanan pada risiko sering kali tidak terlalu rinci, dengan asumsi bahwa penyedia barang atau jasa memikul risiko sampai penyerahan.

    Klasifikasi kontrak: Kadang-kadang terdapat kerancuan dalam membedakan kontrak salam dan istishna, terutama pada implementasi akuntansi untuk transaksi yang melibatkan modifikasi pembayaran.

    Keterbukaan informasi: Pengungkapan transaksi sering kali kurang mendalam, dengan informasi terbatas pada detail dasar kontrak.


    2. Standar Baru (PSAK 112 dan PSAK 114)

    Pengakuan pendapatan: Dalam PSAK baru, pengakuan pendapatan untuk salam dan istishna diatur lebih spesifik sesuai dengan tahap penyelesaian atau pengiriman barang/jasa, sehingga lebih mendekati prinsip IFRS.

    Pengelolaan risiko: Standar baru memberikan penekanan yang lebih besar pada identifikasi, pengukuran, dan pengungkapan risiko terkait transaksi, baik dari sisi pembeli maupun penjual.

    Pengungkapan lebih detail: Penyajian informasi mengenai transaksi salam dan istishna lebih lengkap, termasuk informasi terkait estimasi biaya, harga pokok penjualan, dan pengukuran kewajiban.

    Penyesuaian prinsip syariah: Standar baru memastikan bahwa akuntansi yang digunakan sepenuhnya sesuai dengan prinsip syariah, seperti penegasan pengakuan keuntungan berdasarkan tingkat kepastian produksi barang.

    Konsistensi dengan IFRS: PSAK terbaru mengadopsi pendekatan yang lebih dekat dengan IFRS, sehingga ada harmonisasi dengan laporan keuangan konvensional, meskipun tetap berbasis prinsip syariah.


    Untuk mengetahui detail spesifik dari masing-masing perubahan, dokumen PSAK terbaru dari DSAK atau IAI dapat menjadi referensi utama

    ReplyDelete
  30. Anonymous11/17/2024

    Nama: Muhammad Rangga N
    NPM: 223404159
    Kelas: C

    Akad Salam
    - Versi lama: Pembeli melunasi pembayaran sebelum barang yang dipesan datang. Pencatatan keuangan di versi lama ini tidak terlalu rinci di jelaskan.
    - Versi terbaru: pembayaran dilakukan di muka dengan menekankan pada kejelasan spesifikasi barang.

    Akad Istishna
    - Versi Lama : Fokus pada pembuatan barang berdasarkan pesanan, sering kali tidak mempertimbangkan aspek biaya yang lebih rinci.
    - Versi Baru : Menekankan pada pengaturan biaya dan waktu penyelesaian, serta memperjelas syarat-syarat untuk pengakuan pendapatan

    ReplyDelete
  31. Anonymous11/17/2024

    Nama : Alysha Salsabila Zatnika
    NPM : 223404188
    Kelas : C

    Akad Salam
    Versi Lama: Dalam praktik sebelumnya, akad Salam sering kali digunakan untuk komoditas pertanian, di mana petani menjual hasil panen yang belum dipanen.

    Versi Terbaru: Saat ini, akad Salam telah diperluas penggunaannya, termasuk dalam transaksi keuangan dan produk investasi, dengan penekanan pada transparansi dan kepastian dalam spesifikasi barang yang dijual.


    Akad Istisna
    Versi Lama: Sebelumnya, Istishna lebih terbatas pada barang-barang tertentu, seperti barang konstruksi atau manufaktur, dengan fokus pada kesepakatan harga dan spesifikasi.

    Versi Terbaru: Kini, Istishna telah berkembang untuk mencakup berbagai jenis barang dan jasa, dengan penekanan pada kepastian dalam proses produksi dan pengiriman, serta perlindungan bagi kedua belah pihak dalam hal kualitas dan waktu pengiriman.

    ReplyDelete
  32. Anonymous11/17/2024

    Ihsan paujan n
    223404146
    C

    Perbedaan antara SAK versi lama dan terbaru untuk akad salam dan istishna mencerminkan upaya untuk meningkatkan kualitas dan relevansi pelaporan keuangan.
    - Akad salam,Perkembangan standar akuntansi untuk akad salam menunjukkan komitmen untuk terus menyempurnakan praktik akuntansi dalam sektor keuangan syariah. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang perbedaan antara versi lama dan terbaru, perusahaan dapat menerapkan standar akuntansi yang tepat dan menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas
    -Akad istisna,Versi Lama: cenderung mengakui pendapatan secara penuh pada saat pembayaran diterima di muka, tanpa memperhitungkan tahap penyelesaian produksi.
    Versi Terbaru: lebih mengadopsi pendekatan berbasis akrual. Pendapatan diakui secara bertahap sesuai dengan tingkat penyelesaian produksi.

    ReplyDelete
  33. Anonymous11/17/2024

    Nama ihsan ardiansah
    Kelas c
    Npm 223404164
    Perbedaan antara standar akuntansi keuangan untuk akad Salam dan Istishna versi lama dan terbaru terutama terletak pada pengakuan transaksi, pengukuran, dan mekanisme pembayaran. Berikut 1.Akad Salam
    Akad Salam adalah transaksi jual beli barang yang penyerahan barangnya dilakukan di masa depan, dengan pembayaran dilakukan di muka.
    Versi Lama (Sebelum PSAK 102/PSAK 112)
    - Pengakuan pendapatan dan biaya dilakukan pada saat pembayaran dilakukan, tanpa mempertimbangkan keberadaan barang atau jasa yang belum diserahkan.
    - Tidak ada ketentuan khusus tentang pengukuran kewajiban dan aset yang terkait dengan kontrak tersebut.

    Versi Terbaru (PSAK 102/PSAK 112)
    - Pengakuan pendapatan terjadi pada saat kontrak tersebut dimulai, namun harus memperhitungkan bahwa barang atau jasa yang diperjualbelikan belum diserahkan pada saat pembayaran dilakukan.
    - Pengukuran kewajiban yang timbul dari pembayaran dimuka (liabilitas) dan pengukuran aset terkait dengan barang yang belum diserahkan dilakukan dengan mempertimbangkan nilai wajar barang tersebut serta komitmen waktu.
    - Mekanisme pembayaran diatur lebih rinci, mengharuskan perusahaan untuk mencatat liabilitas untuk pembayaran di muka (pada saat transaksi dilakukan).

    2. Akad Istishna
    Akad Istishna adalah akad jual beli yang objek transaksinya berupa barang yang diproduksi atau dibuat terlebih dahulu sesuai spesifikasi, dan pembayaran bisa dilakukan sebagian di muka atau secara bertahap.
    Versi Lama (Sebelum PSAK 102/PSAK 112)**
    - Pengakuan pendapatan dan biaya sering kali dilakukan ketika barang selesai diproduksi atau diserahkan.
    - Pengakuan pembayaran di muka dan pengukuran kewajiban tidak dilakukan secara detail, sering kali baru tercatat ketika barang diserahkan. Versi Terbaru (PSAK 102/PSAK 112)
    - Pengakuan pendapatan dapat dilakukan ketika proses produksi dimulai atau saat barang siap diserahkan, tergantung pada kondisi kontrak dan komitmen kedua belah pihak.
    -Pengukuran kewajiban yang terkait dengan pembayaran di muka dan aset terkait dengan produksi atau penyediaan barang lebih diperinci, mencakup biaya produksi yang telah dikeluarkan dan progres dari barang yang belum selesai diproduksi.
    - Mekanisme pembayaran dapat lebih fleksibel, mencakup pembayaran di muka atau bertahap yang tercatat dalam laporan keuangan sesuai dengan tahapan pekerjaan atau produksi.

    ReplyDelete
  34. Anonymous11/17/2024

    Keysharabani
    223404190
    Vkp-C

    Perbedaan utama antara aturan akuntansi yang lama dan baru untuk akad salam dan istishna terletak pada cara kita menghitung dan mencatat pendapatan dari transaksi tersebut. Sebelumnya, pendapatan baru diakui saat barang pesanan diterima. Namun, aturan terbaru menekankan pada akurasi dalam menghitung nilai barang yang dipesan dan kapan seharusnya barang tersebut diterima. Akibatnya, pendapatan bisa diakui lebih awal, terutama untuk akad istishna di mana produksi barang bisa berlangsung lama.

    Aturan baru juga membuat syarat-syarat dalam akad salam dan istishna menjadi lebih jelas. Misalnya, spesifikasi barang yang dipesan, harga yang disepakui, dan kapan barang harus diserahkan harus dituliskan secara detail. Tujuannya adalah untuk menghindari kesalahpahaman dan mengurangi risiko kerugian di kemudian hari.

    Selain itu, cara mencatat transaksi akuntansi juga diperbarui dengan menggunakan metode yang lebih modern dan sistematis. Penggunaan software akuntansi yang lebih canggih diharapkan dapat mempermudah proses pencatatan dan pelaporan keuangan.

    ReplyDelete
  35. Ilham hidayat11/17/2024

    Nama : ilham hidayat
    Npm: 223404176
    Kelas : c
    Versi Lama:
    - Pada versi sebelumnya, ketentuan terkait transaksi salam dan istishna diatur secara terpisah dengan pendekatan yang lebih sederhana dan kurang mendalam. Standar lama ini lebih berfokus pada aspek fundamental dari kedua transaksi tanpa memberikan panduan yang rinci mengenai pengakuan pendapatan, pengukuran aset, atau pencatatan akuntansi secara spesifik. Hal ini membuat implementasi akuntansi syariah di lapangan memiliki ruang interpretasi yang lebih besar bagi masing-masing institusi keuangan syariah.

    Versi Terbaru:
    - Dalam PSAK Syariah yang diperbarui, ketentuan untuk transaksi salam dan istishna disusun dengan lebih komprehensif. Standar ini sekarang lebih selaras dengan prinsip International Financial Reporting Standards (IFRS), yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan konsistensi pelaporan keuangan syariah di tingkat global.

    - Pembaruan ini juga mencakup panduan yang lebih jelas mengenai:
    -Pengakuan pendapatan, di mana pendapatan dari transaksi salam dan istishna harus diakui secara bertahap sesuai dengan tahap penyelesaian atau pengiriman barang.
    -Pengukuran aset, termasuk bagaimana memperlakukan aset yang diperoleh atau diproduksi dalam transaksi salam dan istishna sebelum penyerahan kepada pembeli.
    -Pengungkapan tambahan yang lebih rinci untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaporan transaksi.

    Perubahan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan terhadap prinsip syariah, tetapi juga untuk mendukung integrasi laporan keuangan syariah dengan praktik pelaporan keuangan yang berlaku secara global. Dengan demikian, standar terbaru memberikan kerangka kerja yang lebih jelas bagi lembaga keuangan syariah untuk menjalankan praktik bisnis yang lebih transparan dan terukur.

    ReplyDelete
  36. Anonymous11/17/2024

    Nama : Ani Nur'Afiah
    Kelas : C
    NPM : 223404157

    Perbedaan antara standar akuntansi keuangan untuk akad salam dan istishna versi lama dan terbaru terletak pada beberapa aspek penting, termasuk definisi nilai wajar, pengungkapan informasi, dan mekanisme pencatatan.

    Akad Salam
    Versi Lama (PSAK 103 2007):

    Definisi Nilai Wajar: Berdasarkan PSAK 68, definisi nilai wajar telah disesuaikan untuk lebih jelas dan konsisten.

    Pengungkapan Informasi: Penjual harus mengungkapkan piutang salam kepada produsen, jenis dan kuantitas barang pesanan, serta pengungkapan lain sesuai dengan PSAK 101.

    Versi Terbaru (PSAK 103 2016):

    Definisi Nilai Wajar: Penyesuaian lebih lanjut terhadap definisi nilai wajar untuk meningkatkan konsistensi dan transparansi.

    Pengungkapan Informasi: Penjual harus mengungkapkan lebih banyak informasi, termasuk hubungan istimewa dengan produsen dan detail lain yang relevan.


    Akad Istishna
    Versi Lama (PSAK 14):

    Definisi Nilai Wajar: Pengukuran nilai wajar berdasarkan harga pasar saat transaksi.

    Pengungkapan Informasi: Pembeli harus mengungkapkan besarnya modal usaha, jenis dan kuantitas barang pesanan, serta pengungkapan lain sesuai dengan PSAK 101.

    Versi Terbaru (PSAK 14 2023):

    Definisi Nilai Wajar: Penyesuaian lebih lanjut terhadap definisi nilai wajar untuk meningkatkan konsistensi dan transparansi.

    Pengungkapan Informasi: Pembeli harus mengungkapkan lebih banyak informasi, termasuk detail tentang proyek dan mekanisme pembayaran yang lebih rinci.

    Perubahan-perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi, konsistensi, dan akuntabilitas dalam pelaporan keuangan syariah.

    ReplyDelete
  37. AliyaShipa11/17/2024

    Nama : Aliya Shipa
    Npm : 223404172
    Kelas : C
    Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia merupakan pedoman yang harus diikuti oleh akuntan dalam menyusun laporan keuangan, diantaranya memiliki perbedaan standar akuntansi keuangan salam dan istishna terutama antara versi lama dan terbaru

    * Salam adalah kontrak jual beli di mana pembayaran dilakukan di muka, sedangkan barang yang dijual akan diserahkan di kemudian hari. Karena sering digunakan dalam transaksi pertanian atau produk yang memerlukan waktu untuk diproduksi.
    * Istishna adalah kontrak yang mirip dengan salam, tetapi lebih fleksibel, biasanya digunakan untuk barang yang diproduksi atau dibuat sesuai spesifikasi tertentu. Dalam istishna, pembayaran bisa dilakukan di muka atau secara bertahap, dan barang yang dihasilkan bisa diserahkan setelah proses produksi selesai.
    * Versi Lama: Dalam versi lama, SAK untuk salam dan istishna tidak memiliki kerangka yang jelas dan sering kali mengacu pada prinsip-prinsip umum akuntansi yang berlaku.
    * Versi Terbaru: Dengan adanya pembaruan, kerangka konseptual untuk SAK lebih terstruktur, memberikan panduan yang lebih jelas tentang bagaimana transaksi salam dan istishna harus dicatat dan dilaporkan.Karena hal ini termasuk pengakuan pendapatan dan pengukuran aset yang lebih tepat.
    * Versi Lama: Pengakuan pendapatan untuk salam dan istishna sering kali dilakukan pada saat pembayaran diterima, tanpa mempertimbangkan kapan barang akan diserahkan.
    * Versi Terbaru: Dalam versi terbaru, pengakuan pendapatan dilakukan berdasarkan prinsip pengakuan yang lebih ketat, di mana pendapatan diakui ketika risiko dan manfaat kepemilikan barang telah berpindah kepada pembeli, bukan hanya saat pembayaran diterima.

    ReplyDelete
  38. Anonymous11/17/2024

    Nama : Devia Febilla N.A
    NPM : 223404191
    Kelas : C

    Berikut adalah poin perbedaan standar akuntansi keuangan salam dan istishna versi lama dan terbaru yang ada di video:

    - Perbedaan dalam definisi:

    •Standar akuntansi keuangan salam versi lama mendefinisikan salam sebagai perjanjian untuk menukar barang atau jasa di masa depan dengan harga yang telah disepakati.
    •Standar akuntansi keuangan salam versi terbaru mendefinisikan salam sebagai perjanjian untuk menukar barang atau jasa di masa depan dengan harga yang telah disepakati, atau dengan harga yang akan ditentukan di masa depan.

    - Perbedaan dalam pengakuan pendapatan:

    •Standar akuntansi keuangan salam versi lama mengharuskan pendapatan dari salam diakui pada saat pengiriman barang atau jasa.
    •Standar akuntansi keuangan salam versi terbaru mengharuskan pendapatan dari salam diakui pada saat kontrak salam ditandatangani.

    -Perbedaan dalam pengakuan biaya:

    •Standar akuntansi keuangan salam versi lama mengharuskan biaya dari salam diakui pada saat pengiriman barang atau jasa.
    •Standar akuntansi keuangan salam versi terbaru mengharuskan biaya dari salam diakui pada saat kontrak salam ditandatangani.

    -Perbedaan dalam pengakuan keuntungan atau kerugian:

    •Standar akuntansi keuangan salam versi lama mengharuskan keuntungan atau kerugian dari salam diakui pada saat pengiriman barang atau jasa.
    •Standar akuntansi keuangan salam versi terbaru mengharuskan keuntungan atau kerugian dari salam diakui pada saat kontrak salam ditandatangani.

    -Perbedaan dalam pengakuan piutang dagang:

    •Standar akuntansi keuangan salam versi lama mengharuskan piutang dagang dari salam diakui pada saat pengiriman barang atau jasa.
    •Standar akuntansi keuangan salam versi terbaru mengharuskan piutang dagang dari salam diakui pada saat kontrak salam ditandatangani.

    -Perbedaan dalam pengakuan kewajiban dagang:

    •Standar akuntansi keuangan salam versi lama mengharuskan kewajiban dagang dari salam diakui pada saat pengiriman barang atau jasa.
    •Standar akuntansi keuangan salam versi terbaru mengharuskan kewajiban dagang dari salam diakui pada saat kontrak salam ditandatangani.

    ReplyDelete
  39. Bara Mochamad Morgan11/17/2024

    Nama

    ReplyDelete
  40. Bara Mochamad Morgan11/17/2024

    Nama : Bara Mochamad Morgan
    NPM : 223404023
    Kelas : A

    Perbedaan antara standar akuntansi keuangan untuk akad Salam dan Istishna versi lama dan terbaru terletak pada pengakuan dan pengukuran transaksi serta mekanisme pembayaran.

    Untuk akad Salam, pada versi lama (PSAK 59), pengakuan piutang dilakukan saat modal usaha dibayarkan, dimana piutang ini diakui sebagai kewajiban hingga barang diserahkan kepada pembeli, dan pendapatan diakui saat barang dikirimkan. Sementara itu, pada versi terbaru (PSAK 103), pengakuan piutang tetap dilakukan saat modal usaha dibayarkan, namun dengan penekanan lebih pada pengungkapan informasi mengenai jenis dan kuantitas barang pesanan. Pendapatan diakui pada saat barang diserahkan, dengan denda yang diterima sebagai bagian dari dana kebajikan.
    Sedangkan untuk akad Istishna, versi lama (PSAK 59) tidak memberikan kejelasan tentang metode pengakuan pendapatan, hanya menyebutkan bahwa pendapatan diakui saat barang diserahkan. Dalam versi terbaru (PSAK 104), terdapat dua metode pengakuan pendapatan yang diperkenalkan: metode persentase penyelesaian dan metode akad selesai, yang memungkinkan pendapatan diakui berdasarkan progres penyelesaian barang yang dipesan.
    Mengenai mekanisme pembayaran, pada akad Salam versi lama, pembayaran dilakukan secara tunai pada saat akad tanpa opsi lain yang dijelaskan. Namun, pada versi terbaru, PSAK 103 memperbolehkan pembayaran dilakukan secara bertahap atau tunai, dengan penekanan pada kesepakatan antara pembeli dan penjual mengenai jenis pembayaran.
    Untuk akad Istishna, versi lama tidak mengatur mekanisme pembayaran dengan jelas. Sementara itu, dalam PSAK 104, terdapat pengaturan mengenai berbagai opsi pembayaran, termasuk pembayaran dimuka atau termin sesuai progres pembuatan barang. Hal ini memberikan keleluasaan bagi pihak-pihak yang terlibat dalam akad untuk menentukan cara pembayaran yang paling sesuai.

    ReplyDelete
  41. Anonymous11/17/2024

    nama : dea hasdita
    npm : 223404173
    kelas : c

    Perbedaan Standar akuntanai keuangan salam dan istishna versi lama dan terbaru?

    perbedaan antara standar akuntansi keuangan untuk akad salam dan istishna versi lama dan versi terbaru terletak pada pengakuan pendapta. dan pengukuran aset.
    pengakuan pendapatan di versi lama mungkin lebih fleksibel dalam pengakuan pendapatan, terutama terkait dengan waktu pengakuan. sedangkan dari versi terbarunya lebih menekankan pada prinsip akuntansi yang mendasari seperti transfer resiko. pengakuan pendapatan cenderung lebih ketat dan mengikuti penyelesaian kontrak.
    pengukuran aset di versi lama terdapat perbedaan dalam metode pengukuran aset yang dihasilkan dari kontrak salam atau istishna. sedangkan dari versi terbarunya lebih konsisten IFRS dalam pengukuran aset, seperti penggunaan nilai wajar atau biasaya historis.

    ReplyDelete
  42. Anonymous11/17/2024

    Nama : Adibah Najla Fitria
    NPM : 223404169
    Kelas : C

    Perbedaan antara standar akuntansi keuangan untuk akad Salam dan akad Istishna versi lama dan terbaru:
    Akad Salam versi lama, pengakuan pendapatan dari akad salam pembayaran dilakukan dimuka dan saat barang diserahkan kepada pembeli dikemudian.
    Akad Salam versi terbaru, terdapat penekanan pada pengakuan pendapatan dapat dilakukan lebih awal yang lebih transparan memperjelas spesifikasi barang dan waktu.

    Akad Istisna versi lama, pengakuan pendapatan dalam akad Istisna hanya diakui setelah barang selesai diproduksi dan diserahkan kepada pembeli. pembayarannya pun dapat dilakukan di awal, atau akhir lebih fokus pada barang yang diproduksi sesuai spesifikasi.
    Akad Istisna versi terbaru, menyediakan pendekatan yang lebih detail tentang pengakuan pendapatan dimana pendapatan diakui seiring dengan proses penyelesaian proyek, ini memungkinkan pendapatan diakui secara bertahap sesuai dengan presentasi penyelesaian produksi. kemudian dalam versi terbaru dalam hal pendapatan diakui setelah pekerjaan selesai mirip dengan versi lama, namun dengan ketentuan yang lebih jelas.

    ReplyDelete
  43. Anonymous11/17/2024

    Nama : Muhammad Rafi Alwaasy
    Npm: 223404010
    Kelas : A
    Perbedaan antara standar akuntansi keuangan untuk akad salam dan istishna versi lama dan terbaru terletak pada pengakuan pendapatan, pencatatan aset, dan pengungkapan. Pada akad salam, versi lama mengakui pendapatan hanya saat barang diserahkan kepada pembeli, sementara versi terbaru memperbolehkan pengakuan pendapatan secara proporsional selama masa produksi jika ada indikasi kemajuan pengerjaan barang. Pembayaran pada salam yang sebelumnya dicatat sebagai uang muka, dalam versi terbaru dapat diakui sebagai aset salam selama barang belum diserahkan. Selain itu, pengungkapan pada versi terbaru lebih rinci, mencakup risiko, estimasi penyelesaian, dan ketidakpastian.Untuk akad istishna, versi lama mengakui pendapatan ketika barang selesai dan diserahkan kepada pembeli, sedangkan versi terbaru mengizinkan metode persentase penyelesaian untuk mencerminkan kemajuan proyek secara bertahap. Biaya selama proses produksi yang sebelumnya dicatat sebagai persediaan dalam pengerjaan kini diakui sebagai proyek istishna dalam pengerjaan. Standar terbaru juga mewajibkan pengungkapan lebih detail mengenai status proyek, estimasi biaya, dan risiko penyelesaian. Perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan relevansi dan keandalan informasi keuangan, serta harmonisasi dengan standar internasional seperti IFRS, sehingga menghasilkan pelaporan yang lebih transparan dan informatif bagi para pemangku kepentingan.

    ReplyDelete
  44. Nama : Weny Eka Mutiara Hajj
    NPM : 223404048 _ Kelas A

    Perbedaan antara akad Salam dan Istishna terletak pada pengakuan, pengukuran transaksi, dan mekanisme pembayaran. Pada akad Salam, versi lama (PSAK 103) mengatur bahwa pendapatan diakui langsung saat akad dilakukan, tanpa menunggu pengiriman barang. Namun, dalam versi terbaru, pendapatan diakui sesuai dengan penyelesaian pengiriman barang. Mekanisme pembayarannya tetap mewajibkan pembayaran penuh di muka, tetapi pengakuan pendapatan lebih disesuaikan dengan penyelesaian kewajiban.

    Sementara itu, pada akad Istishna, versi lama (PSAK 104) mengatur pengakuan pendapatan hanya dilakukan setelah proyek atau barang selesai. Dalam versi terbaru, pengakuan pendapatan dapat dilakukan bertahap sesuai dengan kemajuan produksi . Mekanisme pembayarannya lebih fleksibel, dapat dilakukan secara bertahap atau sesuai kesepakatan, dengan pengakuan berbasis progres yang mencerminkan tahapan penyelesaian pekerjaan.

    ReplyDelete
  45. Anonymous11/17/2024

    Nama: Putri Mutia Agustin
    NPM: 223404028
    Kelas: A

    Akad Salam
    Versi Lama:
    • Pengakuan pendapatan dalam akad salam versi lama seringkali dilakukan pada saat pembayaran dilakukan, meskipun barang belum diterima.
    • ⁠Pengukuran aset dan liabilitas dalam akad salam versi lama mungkin kurang konsisten dan tidak selalu mencerminkan nilai wajar dari aset atau liabilitas yang terkait dengan transaksi tersebut.

    Versi Terbaru:
    • Standar terbaru menekankan bahwa pengakuan pendapatan harus dilakukan ketika risiko dan manfaat kepemilikan atas barang telah berpindah ke pembeli, yang umumnya terjadi ketika barang telah diserahkan.
    • ⁠Standar terbaru mengharuskan pengukuran aset dan liabilitas berdasarkan nilai wajar atau biaya perolehan, tergantung pada karakteristik aset atau liabilitas tersebut.

    Akad Istishna
    Versi Lama:
    • Pengakuan pendapatan dalam akad istishna versi lama seringkali dilakukan secara bertahap seiring dengan kemajuan proses produksi.
    • ⁠Pengukuran aset dan liabilitas dalam akad istishna versi lama mungkin kurang konsisten dan tidak selalu mencerminkan nilai wajar dari aset atau liabilitas yang terkait dengan transaksi tersebut.

    Versi Terbaru
    • Standar terbaru menekankan bahwa pengakuan pendapatan harus dilakukan ketika risiko dan manfaat kepemilikan atas barang telah berpindah ke pembeli, yang umumnya terjadi ketika barang telah selesai dibuat dan diserahkan.
    • ⁠Standar terbaru mengharuskan pengukuran aset dan liabilitas berdasarkan nilai wajar atau biaya perolehan, tergantung pada karakteristik aset atau liabilitas tersebut.

    ReplyDelete
  46. Anonymous11/17/2024

    Nama : Istianatul Jannah
    NPM : 223404027
    Kelas : A

    Perbedaan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) pada akad salam dan akad istishna antara versi lama dan terbaru terletak pada pengakuan dan pengukuran atau sistem pembayaran.
    1. Akad Salam
    - Versi lama: Akad salam diakui saat transaksi terjadi, tanpa mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian dalam penyampaian barang.
    - Versi terbaru: Mengharuskan pengakuan pendapatan berdasarkan risiko yang lebih jelas, termasuk ketentuan untuk mengukur nilai wajar barang yang akan disalurkan dan mencatat kewajiban penyampaian barang.

    2. Akad Istishna
    - Versi lama: Akad istishna diakui saat transaksi dilakukan, tanpa memperhatikan spesifikasi barang yang dipesan.
    - Versi terbaru: Mengharuskan pengakuan pendapatan berdasarkan spesifikasi barang yang jelas dan penyerahan barang sesuai waktu yang disepakati. Selain itu, terdapat ketentuan lebih rinci mengenai kewajiban dan hak masing-masing pihak dalam kontrak, termasuk cara pembayaran yang dapat dilakukan secara angsuran.

    ReplyDelete
  47. Anonymous11/17/2024

    Syifa Muhamad Wahyu Hidayah
    223404189
    Kelas C

    Perbedaan antara standar akuntansi keuangan salam dan istishna versi lama dan terbaru terletak pada pendekatan dan detail perlakuan akuntansinya
    Standar Lama:
    Perlakuan akuntansi lebih sederhana dan kurang terstruktur.
    Fokus pada pengakuan pendapatan yang terbatas.
    Standar Terbaru (PSAK Syariah):
    Mengadopsi prinsip IFRS, memberikan panduan lebih rinci tentang pengakuan dan pengukuran.
    Memperjelas perlakuan untuk transaksi salam dan istishna, termasuk pengakuan pendapatan yang lebih komprehensif serta penilaian aset yang lebih

    ReplyDelete
  48. Anonymous11/17/2024

    Nama: Hilyatul Aulia Sofyani
    NPM: 223404032
    Kelas: A

    Perbedaan Standar Akuntansi Keuangan untuk Akad Salam dan Istishna versi lama vs terbaru:

    Akad Salam

    • Versi Lama (PSAK 59): Pembayaran untuk akad salam harus dilakukan penuh di awal, padahal barangnya belum ada. Jadi, sistemnya simpel tapi ngga terlalu fokus pada laporan keuangan yang detail.

    • Versi Terbaru (PSAK 103): Aturannya lebih jelas pengakuan piutang salam dihitung ketika modal sudah dibayarkan, dan nilainya harus sesuai dengan nilai wajar. Intinya, laporan keuangannya jadi lebih transparan dan lebih sesuai dengan standar.

    Akad Istishna

    • Versi Lama: Aturan soal spesifikasi barang dan cara pembayarannya ngga begitu jelas. Jadi, sering bikin kebingungan kalau proyeknya kompleks.

    • Versi Terbaru (PSAK 104): Standarnya lebih lengkap. Pengakuan pendapatan sekarang berdasarkan progres proyek (misalnya, sudah selesai 50%, pendapatan diakui sesuai itu). Pembayaran juga lebih fleksibel, bisa tunai atau cicil, asal semuanya disepakati dulu di awal. Selain itu, barang yang dipesan juga harus dirinci jelas.

    ReplyDelete
  49. Anonymous11/17/2024

    Nama : Ayu Rahmawati
    NPM : 223404033
    Kelas : A

    perbedaan standar akuntansi keuangan salam dan istishna versi lama dan terbaru!

    Salam
    Salam adalah akad jual beli di mana barang diserahkan di masa mendatang, sementara pembayaran dilakukan di muka.
    Versi Lama (PSAK 103 2007)
    Pengakuan Pendapatan: Pendapatan diakui ketika barang diserahkan kepada pembeli.
    Pengakuan Biaya: Biaya langsung diakui saat terjadi transaksi salam.
    Penyajian: Kewajiban penjual dalam akad salam dicatat sebagai kewajiban kontinjensi, yaitu kewajiban untuk menyerahkan barang di masa depan.
    Pengukuran: Akad salam tidak memperhitungkan nilai wajar barang secara eksplisit.
    Versi Terbaru (PSAK 103 Revisi 2021)
    Pengakuan Pendapatan: Pendapatan diakui secara proporsional, seiring dengan pelaksanaan kewajiban.
    Pengakuan Biaya: Biaya langsung yang terkait dengan salam diakui sebagai aset "pekerjaan dalam proses", lalu dibebankan saat barang diserahkan.
    Penyajian: Dicatat dalam laporan posisi keuangan sebagai kewajiban kontrak sampai barang diserahkan.
    Pengukuran: Akad salam mengharuskan pengukuran berdasarkan nilai wajar barang jika relevan.

    2. Istisna'
    Definisi: Istisna' adalah akad jual beli atas barang yang harus diproduksi terlebih dahulu sesuai pesanan pembeli.
    Versi Lama (PSAK 104 2007)
    Pengakuan Pendapatan: Pendapatan diakui saat barang selesai dibuat dan diserahkan kepada pembeli.
    Pengakuan Biaya: Biaya produksi diakui sebagai aset sampai barang selesai dan diserahkan.
    Penyajian: Penyajian terkait akad istisna' bersifat terpusat pada pengakuan penyelesaian barang setelah selesai diproduksi.
    Versi Terbaru (PSAK 104 Revisi 2021)
    Pengakuan Pendapatan: Pendapatan diakui secara berbasis progres (progressive revenue recognition), misalnya menggunakan metode persentase penyelesaian (percentage of completion).
    Pengakuan Biaya: Biaya produksi dicatat sebagai aset pekerjaan dalam proses hingga selesai, namun dialokasikan secara proporsional seiring pengakuan pendapatan.
    Penyajian: Diklasifikasikan sebagai aset kontrak atau kewajiban kontrak dalam laporan posisi keuangan, sesuai tahap penyelesaian pekerjaan.
    Pengukuran: Menekankan nilai wajar atau biaya amortisasi dalam beberapa kondisi.

    ReplyDelete
  50. Anonymous11/17/2024

    Nama:Tatan Anggara
    Kelas:c
    Npm:223404187
    Versi Lama:
    Salam dan istishna diatur secara terpisah, dengan fokus pada transaksi yang tidak selalu mengikuti standar internasional.
    Versi Terbaru:
    PSAK Syariah kini mengintegrasikan kedua jenis transaksi dalam satu kerangka yang lebih komprehensif, mengikuti prinsip syariah dan memperhatikan pengakuan serta pengukuran yang lebih sesuai dengan praktik global

    ReplyDelete
  51. Anonymous11/17/2024

    Nama: Nurul huda
    NPM: 223404042
    Kelas: A

    1.Akuntansi Salam
    a. Versi Lama Transaksi salam, yaitu kontrak jual beli di mana pembayaran dilakukan di muka, sementara barang diserahkan kemudian, cenderung memiliki perlakuan sederhana. Pendekatan pengakuan pendapatan dan biaya kurang rinci, dan fokus pada pencatatan penerimaan uang di awal transaksi.

    b. Versi Terbaru
    PSAK terbaru memberikan panduan yang lebih jelas dalam pengakuan dan pengukuran, termasuk bagaimana memperlakukan selisih harga, pengakuan keuntungan, kewajiban yang timbul, serta memperhatikan kualitas penyelesaian kontrak salam. Hal ini bertujuan agar transaksi lebih transparan dan sesuai prinsip syariah.

    2.Akuntansi Istishna
    a. Versi Lama
    Pada transaksi istishna yaitu kontrak jual beli barang yang pembuatannya memerlukan proses atau manufaktur tertentu, perlakuan akuntansi tidak terlalu terperinci mengenai pengakuan pendapatan, biaya, atau kewajiban yang timbul sepanjang periode kontrak.

    b. Versi Terbaru
    PSAK yang lebih baru memberikan detail lebih banyak tentang perlakuan akuntansi proyek jangka panjang pada istishna, termasuk metode pengakuan pendapatan seperti metode persentase penyelesaian dan pengakuan kewajiban sepanjang periode pembuatan barang. Pendekatan ini lebih mirip dengan pengakuan pendapatan berbasis kontrak konstruksi sesuai dengan syariah.

    ReplyDelete
  52. Anonymous11/17/2024

    Nama: Indah Fajariany
    NPM: 223404041
    Kelas: VKP A

    Perbedaan utama antara standar akuntansi terkait salam dan istisna dalam PSAK 103 dan PSAK 14 versi lama dan terbaru terletak pada pendekatan pengakuan pendapatan, penyajian, dan pengungkapan transaksi. Pada akad salam, versi lama PSAK 103 mengatur bahwa pendapatan diakui saat barang diserahkan kepada pembeli, sementara pada PSAK terbaru, pengakuan pendapatan lebih menekankan pada prinsip berbasis kontrak, yang memungkinkan pendapatan diakui sesuai kemajuan penyelesaian kontrak jika memenuhi kriteria tertentu. Selain itu, standar terbaru memberikan perhatian lebih pada penyajian aset atau liabilitas kontrak serta perlakuan untuk uang muka pembayaran.

    Untuk akad istisna, PSAK 14 versi lama mengakui pendapatan hanya ketika barang selesai diproduksi dan diserahkan kepada pembeli, tanpa mempertimbangkan progres penyelesaian. Sebaliknya, PSAK 14 terbaru mengadopsi metode pengakuan pendapatan berbasis persentase penyelesaian, terutama jika barang diproduksi dalam jangka waktu panjang. Standar terbaru juga menyediakan pedoman lebih rinci mengenai estimasi biaya, progres produksi, dan penyajian laporan keuangan terkait akad ini. Secara keseluruhan, perubahan dalam standar terbaru menekankan pada relevansi informasi dengan mencerminkan kondisi kontrak secara lebih transparan

    ReplyDelete
  53. Anonymous11/17/2024

    Nama : Rayhanatul Qholby Sigand
    Npm : 223404026
    Kelas : A

    1. Akuntansi Salam
    Versi Lama
    - Pendapatan dari akad salam sering kali diakui saat akad disepakati, meskipun barang belum dikirim atau diproduksi.
    - Biaya produksi atau pengadaan barang hanya dicatat ketika barang diserahkan kepada pembeli.
    - Lebih berfokus pada bentuk akad secara formal dibandingkan proses penyelesaian barang.
    Versi Baru
    -Pendapatan diakui berdasarkan kemajuan penyelesaian (progress-based) atau saat barang diserahkan, sesuai dengan prinsip PSAK 72.
    - Biaya produksi dicatat secara bertahap sesuai dengan progres pengerjaan barang, sehingga mencerminkan substansi transaksi.
    - Menekankan pencatatan berbasis substansi ekonomi untuk memastikan laporan keuangan lebih relevan dan andal.
    2. Akuntansi Istishna
    Versi Lama
    - Pengakuan pendapatan cenderung dilakukan ketika barang diserahkan, tanpa mempertimbangkan tahapan pengerjaan selama proses manufaktur.
    - Biaya produksi sering diakui sekaligus saat barang selesai, tanpa pencatatan bertahap.
    - Tidak membedakan secara jelas antara istishna sebagai akad manufaktur dan akad lainnya.
    Versi Baru
    - Pendapatan diakui berdasarkan tahap penyelesaian (progressive revenue recognition) selama proses produksi berlangsung.
    - Biaya produksi diakui secara proporsional sesuai progres pengerjaan untuk memberikan gambaran yang lebih transparan.
    -Memberikan pembedaan lebih jelas antara istishna dan akad lainnya, serta menyesuaikan dengan standar akuntansi berbasis internasional.

    ReplyDelete
  54. Anonymous11/17/2024

    Phoebe Nikita putri
    223404036
    VKP-A
    Standar akuntansi keuangan terkait salam dan istishna mengalami beberapa perubahan antara versi lama dan versi terbaru (misalnya, mengacu pada PSAK Syariah di Indonesia). Berikut perbedaan utamanya secara singkat:

    1. PSAK 103 (Salam):
    - Versi Lama:
    - Pengakuan pendapatan dilakukan saat seluruh kewajiban penjual terpenuhi, biasanya saat penyerahan barang.
    - Penentuan biaya dilakukan berdasarkan estimasi langsung tanpa penekanan pada risiko dan pengelolaan margin.

    -Versi Terbaru:
    - Memperjelas pengakuan pendapatan berdasarkan progres transaksi, terutama jika barang diserahkan bertahap.
    - Penekanan pada pengukuran biaya terkait langsung, termasuk potensi risiko (misalnya, jika terjadi keterlambatan penyerahan).

    2.PSAK 104 (Istishna):
    Versi Lama:
    - Pengakuan pendapatan berdasarkan pendekatan kontrak jangka panjang atau penyerahan penuh.
    - Biaya sering kali diakui berdasarkan metode estimasi atau kontrak kerja umum.

    Versi Terbaru:
    - Penyesuaian untuk mencerminkan perkembangan IFRS, dengan pengakuan pendapatan menggunakan pendekatan progres (persentase penyelesaian) untuk proyek berjangka panjang.

    ReplyDelete
  55. Anonymous11/17/2024

    Nama:Muhammad rizky sudrajat
    Kelas:A
    Npm:223404045

    ReplyDelete
  56. Anonymous11/17/2024

    Husnul Rohmatul Fauziah
    223404193
    C
    Perbedaan antara standar akuntansi keuangan untuk akad salam dan istishna versi lama dan terbaru mencakup beberapa aspek penting terkait pengakuan, pengukuran, dan penyajian. Berikut adalah penjelasannya:
    1. Definisi dan Karakteristik
    Akad Salam: Merupakan akad jual beli di mana pembayaran dilakukan di muka untuk barang yang akan diserahkan di kemudian hari. Barang yang diperjualbelikan sudah ada tetapi belum dapat diserahkan saat akad.
    Akad Istishna: Merupakan akad jual beli yang melibatkan pembuatan barang sesuai spesifikasi yang ditentukan oleh pembeli. Pembayaran dapat dilakukan di muka, dicicil, atau di akhir.
    2. Pengakuan dan Pengukuran
    Versi Lama:
    Pada versi lama, pengakuan pendapatan untuk salam dilakukan pada saat barang diserahkan, sedangkan untuk istishna, pendapatan diakui saat barang selesai diproduksi.
    Versi Terbaru:
    Dalam versi terbaru, pengakuan pendapatan untuk salam tetap dilakukan saat penyerahan barang, namun untuk istishna, ada fleksibilitas dalam pengakuan pendapatan berdasarkan kemajuan produksi (metode persentase penyelesaian) yang memungkinkan pengakuan pendapatan secara bertahap.
    3. Penyajian dalam Laporan Keuangan
    Versi Lama:
    Uang muka dari akad salam dan istishna disajikan sebagai kewajiban jangka pendek tanpa membedakan antara jenis akad.
    Versi Terbaru:
    Penyajian uang muka pada laporan keuangan lebih terperinci, dengan pemisahan antara uang muka salam dan istishna. Uang muka istishna dapat disajikan sebagai aset dalam proses jika barang belum selesai diproduksi.
    4. Fleksibilitas Pembayaran
    Versi Lama:
    Pembayaran dalam akad salam harus dilakukan penuh di muka, sedangkan istishna tidak memiliki ketentuan jelas mengenai pembayaran.
    Versi Terbaru:
    Akad istishna kini memberikan opsi pembayaran yang lebih fleksibel (di muka, cicilan, atau di akhir), sedangkan salam tetap mengharuskan pembayaran di muka.

    ReplyDelete
  57. Anonymous11/17/2024

    Mohamad Marshal A
    223404153
    Kelas C

    Terdapat beberapa perbedaan signifikan antara SAK Salam dan Istishna versi lama dan terbaru. Perbedaan-perbedaan ini umumnya terkait dengan upaya penyempurnaan dan penyesuaian terhadap perkembangan praktik bisnis serta standar akuntansi internasional. Pengakuan pendapatan seringkali lebih fleksibel dan dapat dilakukan pada saat pembayaran di muka. Pengakuan pendapatan lebih ketat, umumnya dilakukan ketika barang atau jasa telah diserahkan atau ketika risiko dan manfaat ekonomis telah berpindah ke pembeli. Pengukuran nilai wajar barang atau jasa yang diperjualbelikan mungkin kurang detail dan spesifik.
    Pengukuran nilai wajar lebih rinci dan mengacu pada standar penilaian yang lebih objektif. Penyajian informasi dalam laporan keuangan mungkin kurang transparan dan tidak sedetail versi terbaru. Penyajian informasi lebih transparan, dengan pengungkapan yang lebih lengkap mengenai transaksi salam dan istishna.

    ReplyDelete
  58. Anonymous11/17/2024

    Nuurul Azkiya
    223404181
    C

    1. Akad Salam

    Versi Lama :
    Pengakuan Pendapatan: Pendapatan diakui pada saat barang diserahkan kepada pembeli, sesuai dengan ketentuan pada saat barang diterima, meskipun pembayaran dilakukan di muka.

    Versi Terbaru:
    Pengakuan Pendapatan: Dalam PSAK 102, pendapatan untuk akad Salam harus diakui berdasarkan progres pelaksanaan atau penyelesaian barang yang dijual. Meskipun barang diserahkan di masa depan, pengakuan pendapatan dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan progres pekerjaan.

    2. Akad Istishna

    Versi Lama :
    Pengakuan Pendapatan: Pendapatan dari akad Istishna diakui pada saat barang diserahkan, tanpa menekankan pengakuan pendapatan secara bertahap berdasarkan tingkat penyelesaian.

    Versi Terbaru :
    Pengakuan Pendapatan: Pendapatan diakui berdasarkan tingkat penyelesaian proyek, sesuai dengan metode percentage of completion atau metode lainnya yang sesuai. PSAK 102 memberikan panduan lebih jelas tentang pengakuan pendapatan untuk proyek jangka panjang, seperti pada akad Istishna.



    ReplyDelete
  59. Anonymous11/17/2024

    Nama: Septa Ali Arrobby
    Kelas: A
    Npm : 223404034

    Setelah memahami apa yang didalam video materi yang ibu berikan Point dari pembahasan tersebut dari perbedaan di antara PSAK Salam Dan PSAK Istishna yang saya dapat adalah

    PSAK Salam
    Versi Lama: Mengatur pengakuan pendapatan dan aset berdasarkan kontrak jual beli Salam, namun kurang terperinci dalam hal pengakuan aset yang masih dalam proses (progressive asset recognition).
    Versi Terbaru: Memberikan penjelasan yang lebih mendalam mengenai pengakuan aset terkait Salam, termasuk pengakuan aset yang mendasari kontrak saat kontrak berlangsung dan pada saat penyelesaian. Selain itu, standar ini juga mengklarifikasi akuntansi risiko nilai wajar.

    PSAK Istishna
    Versi Lama: Pengakuan Istishna lebih sederhana, hanya memperhitungkan penyelesaian proyek atau pengiriman barang yang dipesan, tanpa memperhatikan tahap pengerjaan (work in progress).
    Versi Terbaru: Memperkenalkan pengakuan progresif sesuai dengan kemajuan proyek (percentage of completion). Aturan baru ini juga mencakup pencatatan biaya produksi dan keuntungan yang diakui bertahap, bukan hanya setelah barang selesai diproduksi.

    ReplyDelete
  60. Anonymous11/17/2024

    Nama : Wulan Sari
    Kelas : A
    Npm : 223404014

    Perbedaan antara Standar Akuntansi Keuangan untuk akad Salam dan Istishna dalam versi lama dan terbaru dapat dirangkum sebagai berikut:
    Akad Salam
    • Versi Lama : PSAK 59: Diterbitkan pada 1 Mei 2002, mengatur akuntansi untuk perbankan syariah, termasuk transaksi Salam. Dalam PSAK ini, pengakuan pendapatan dilakukan saat barang diserahkan kepada pembeli.
    • Versi Terbaru : PSAK 103: Diterbitkan pada 2024, menggantikan PSAK 103 yang sebelumnya dikeluarkan pada 27 Juni 2007. PSAK ini memperkenalkan pengakuan piutang Salam pada saat modal usaha dibayarkan kepada penjual, serta memberikan fleksibilitas dalam pengakuan pendapatan lebih awal jika ada kepastian barang akan tersedia sesuai spesifikasi yang disepakati.
    Akad Istishna
    • Versi Lama : PSAK 59: Sebelum adanya pengaturan, Istishna tidak memiliki perlakuan akuntansi yang terstandarisasi dalam PSAK sebelumnya. Transaksi ini sering diatur dalam konteks umum akuntansi syariah tanpa rincian spesifik.
    • Versi Terbaru : PSAK 104: Diterbitkan pada 2024, memberikan pedoman lebih jelas mengenai pengakuan pendapatan berdasarkan kemajuan produksi dan penyelesaian pesanan. Dalam hal ini, tagihan kepada supplier diakui sebagai aset Istishna dalam penyelesaian dan utang Istishna sebesar tagihan supplier

    ReplyDelete
  61. Anonymous11/17/2024

    Nama : Muhamad Fadhlan Rustaman
    Kelas : A
    Npm : 223404011

    Perbedaan Standar Akuntansi Keuangan Akad Salam dan Istishna versi lama dan baru mencakup beberapa aspek penting terutama dalam hal pengakuan, pengukuran dan mekanisme pembayaran. Berikut ringkasan perbedaannya:
    - Pengakuan dan Pengukuran
    Akad Salam:
    Versi Lama: Pengakuan pendapatan dilakukan pada saat barang diserahkan.
    Versi Terbaru: Pendapatan dapat diakui lebih awal jika ada kepastian bahwa barang akan tersedia sesuai spesifikasi yang disepakati.
    Akad Istishna:
    Versi Lama: Pengakuan pendapatan hanya setelah barang selesai diproduksi dan diserahkan.
    Versi Terbaru: Memperbolehkan pengakuan pendapatan berdasarkan kemajuan produksi dan penyelesaian pesanan, memberikan fleksibilitas lebih dalam laporan keuangan.
    - Pembayaran
    Versi Lama: Dalam standar akuntansi lama, akad Salam mewajibkan pembayaran penuh di muka sebelum barang diterima, sedangkan Istishna memiliki fleksibilitas dalam pembayaran.
    Versi Terbaru: Standar terbaru memberikan penekanan pada perlunya kejelasan dalam spesifikasi barang dan ketentuan pembayaran yang lebih fleksibel dalam Istishna, memungkinkan pembayaran dilakukan dalam beberapa tahap atau di akhir.

    ReplyDelete
  62. Amelia Rosali11/17/2024

    Nama : Amelia Rosali Tri Gunawan
    Npm : 223404166
    Kelas : C

    Akad salam dan istishna' merupakan dua akad yang sering ditemui dalam transaksi jual beli. Keduanya memiliki karakteristik yang khas, sehingga perlakuan akuntansinya pun berbeda.
    Akad Salam: Jual beli suatu barang yang belum ada (berdasarkan pesanan) dengan pembayaran dilakukan di muka, sedangkan penyerahan barang dilakukan di kemudian hari.
    Akad Istishna': Pesanan pembuatan suatu barang tertentu dengan spesifikasi yang telah ditentukan, dengan pembayaran dilakukan secara bertahap atau lunas di muka, sedangkan penyerahan barang dilakukan setelah selesai dibuat.
    Versi Lama:
    * Pendapatan dari akad salam diakui sepenuhnya pada saat pembayaran diterima, tanpa mempertimbangkan risiko-risiko yang mungkin terjadi hingga saat penyerahan barang.
    * Pengungkapan terkait transaksi salam dan istishna' mungkin lebih terbatas, hanya mencakup informasi dasar seperti nilai transaksi dan jangka waktu pengiriman.
    Versi Terbaru:
    * Pendapatan dari akad salam diakui secara bertahap sesuai dengan tingkat penyelesaian kontrak, atau ketika risiko dan manfaat secara efektif telah berpindah ke pembeli.

    ReplyDelete
  63. Anonymous11/17/2024

    Nama : Sahrul Ramdhani
    NPM : 223404044
    Kelas A
    dalam materi tersebut terdapat beberapa perbedaan antara PSAK Salam dan PSAK Istishna berdasarkan versi lama dan terbaru. yaitu:

    1. PSAK Salam
    Versi Lama

    PSAK Salam mengatur transaksi jual beli barang dengan pembayaran di muka, meskipun barangnya belum tersedia. Pendapatan diakui saat barang diserahkan kepada pembeli, dengan penekanan pada pengalihan risiko dan kepemilikan saat penyerahan barang.

    Versi Terbaru

    Perubahan dalam versi terbaru menekankan pada pengakuan pendapatan yang lebih jelas, sesuai dengan praktik pasar yang lebih luas, serta mengedepankan prinsip transparansi dalam transaksi.

    2. PSAK Istishna
    Versi Lama

    PSAK Istishna cenderung kurang rinci dalam pengaturan pengakuan pendapatan untuk proyek yang memakan waktu. Pendapatan biasanya diakui setelah barang atau jasa sepenuhnya diserahkan.

    Versi Terbaru

    Versi terbaru memberikan panduan yang lebih rinci untuk pengakuan pendapatan secara bertahap, misalnya berdasarkan progres pekerjaan atau termin yang telah disepakati. Hal ini memberikan kejelasan lebih terkait pencatatan pendapatan selama proses penyelesaian proyek berlangsung.

    ReplyDelete
  64. Anonymous11/17/2024

    Nama: Faridatussaadah Gunawan
    NPM:223404161
    kelas:C
    Perbedaan antara standar akutansi salam dan isitisna
    akutansi salam
    pada versi lama, pembayaran dilakukan di awal dikarenakan pemesanantransaksi pencatatan tidak terperinci dan kurang nya informasi sehingga menimbulkan kebingungandan keraguan saat melakukan pencatatan piutang dan kewjiban, sedangkan vesi baru memberikan kejelasan rincian mengenai modal salam, jenis dan kuliatqs barang pesanan serta informasi lainnya.
    akutansi Istisna
    versi lama: telalu fokus pada pembuatan barang sehingga pencatatan isitisna tidak terperinci dan kurangnya informasi. sedangkan versi baru selalu melalakukan akad antara penjual dan pembeli sec secara jelas sehingga rincian barang, harga dan cara pembayaran serta informasi dapat di catat dengan jelas dan akad dapat dilakukan dengan baik.

    ReplyDelete
  65. Anonymous11/17/2024

    Nama: Sihab Alfauzi
    Npm: 223404007
    Kelas: A

    Jika dilihat dari vidio diatas dan versi terbaru dalam penjelasan akad salam menurut saya tidak ada perbedaan yang sangat spesifik dan dimana dalam penjelasannya pun masih sama saja untuk point utamanya.
    Begitu juga pada standar akuntansi istishna yang dimana dalam video pun tidak ada perbedaan dalam hal penjelasannya dengan pada link akuntansi istishna yang baru hanya saja pada akuntansi istishna yang baru penjelasannya lebih lengkap dibanding dari video istishna diatas.

    ReplyDelete
  66. Anonymous11/17/2024

    Ayu Nuraeni
    223404004
    VKP_A

    Akad Salam: Dalam versi lama, akad salam lebih fokus pada pengakuan pendapatan saat barang dipesan dan pembayaran dilakukan. Namun, dalam versi terbaru, terdapat penekanan pada pengukuran yang lebih akurat terhadap barang yang dipesan dan waktu penyerahan, serta pengakuan pendapatan yang lebih transparan.

    Akad Istishna: versi lama mengakui pendapatan ketika barang selesai dan diserahkan kepada pembeli, sedangkan versi terbaru mengizinkan metode persentase penyelesaian untuk mencerminkan kemajuan proyek secara bertahap.

    ReplyDelete
  67. Anonymous11/17/2024

    Nama : Rineta Amalia S
    NPM : 223404025
    Kelas : A
    Perbedaan standar akuntansi keuangan salam dan istisna versi lama dan terbaru yaitu pada akad istisna versi lama didalamnya bentuk pembuatan barang tertentu dengan Kriteria dan syarat yang telah di sepakati oleh penjual lebih berfokus pada barang pesanan yang akan di beli dan pembayaranya di lakukan dapat di awal di tengah di akhir
    Akad istisna versi terbarterbaru lebih mendetail tentang kepemilikan barang, aset serta pencatatan keuanganya dan metode transaksi yang lebih fleksibel
    Akad salam versi lama lebih ke segalanya di lakukan di awal dalam segi transaksinya, dan pembelian lakukan pada saat barang dibeli dengan waktu itu tanpa adanya penjelasan berlanjut atau lebih
    Akad salam versi baru transaksi serta penyerahan barang dapat di lakukan lebih tertentu, serta transaksi dapat di lakukan di awal di akhir atau dengan kesepakatan yang telah di sepakati kedua belah pihak dan penjelasan dalam segi syarat dan penyerahan barang lebih di perhatikan

    ReplyDelete
  68. Anonymous11/17/2024

    Nama : Muhammad Reza Afriansyah
    NPM : 223404022
    Kelas : A

    1. Akuntansi Salam
    Perbedaan PSAK 103 versi lama dengan PSAK 103 versi terbaru tentang Salam tidak ada perbedaan yang signifikan hanya saja PSAK 103 versi lama definisi akad salam kurang jelas dan tidak rinci. sementara pada PSAK 103 terbaru memberikan penjelasan lebih lengkap dan terperinci.

    2. Akuntansi Istishna
    Perbedaan PSAK 104 versi lama dengan PSAK 104 versi terbaru tentang Istishna yaitu terletak pada tidak dijelaskan secara rinci tentang cara pembayaran. sementara pada PSAK 104 versi terbaru tentang cara pembayaran dijelaskan secara rinci dan jelas.

    ReplyDelete
  69. Nama: Dysa Zeinaya Lantiesa Putri
    NPM: 223404145
    Kelas: C

    1. Akad Salam
    Versi Lama: Pembayaran yang dilaksanakan pada akad ini dapat dilakukan di muka/langsung. Namun, untuk barangnya dapat diterima di kemudian hari. Pada versi lama ini juga, pengakuan pendapatan nya diakui saat barang diserahkan kepada pembeli.
    Versi baru: Pendapatan dapat diakui lebih dulu/lebih awal selama masa produksi/proses pengerjaan.

    2. Akad Ishtisna'
    Versi lama: Pendapatan diakui hanya pada saat barang selesai diproduksi dan diserahkan kepada pembeli, tanpa mempertimbangkan progres penyelesaian nya, selain itu, dalam versi lama ini cemderung kurang rinci dalam pengaturan pengakuan pendapatan untuk suatu proyek yang diproduksi dalam jangka waktu yang tidak dapat ditentukan.
    Versi baru: Pengakuan pendapatan yang dilakukan sudah berbasis persentase penyelesaian, terutama jika barang diproduksi dalam jangka waktu yang panjang. Versi terbaru ini juga menyediakan pedoman ataupun beberapa informasi yang lebih rinci mengenai estimasi biaya, progres produksi, maupun penyajian laporan keuangan terkait akad istishna ini.

    ReplyDelete
  70. Putri Sri Wahyuni
    223404174
    C

    Berdasarkan penjelasan di atas, perbedaan antara standar akuntansi salam versi lama dan versi terbarunya tidak terdapat perubahan yang signifikan. Namun, ada beberapa poin yang dijelaskan lebih rinci lagi.
    Sama hal nya dengan akad salam, dalam standar akuntansi istishna pun tidak ada perubahan yang signifikan. Dalam pengungkapannya versi lama lebih terbatas dan sering kali tidak memperinci aspek biaya sedangkan versi terbaru mengharuskan pengungkapan yang lebih transparan. Selain itu, dalam versi terbarunya panduan-panduan tersebut dijelaskan kembali lebih detail dari pada versi lamanya

    ReplyDelete
  71. Anonymous11/18/2024

    Nama : Elsa Amalia
    NPM : 223404006
    Kelas : A

    Perbedaan antara standar akuntansi keuangan akad Salam dan Istishna versi lama dan terbaru

    1. Akuntansi Salam
    Pada versi lama, pengakuan transaksi sering kali dilakukan saat barang diserahkan, yang dapat menyebabkan ketidakpastian dalam laporan keuangan. Selain itu, informasi pengungkapan resiko dan ketidakpastian spesifikasi barang tidak terlalu rinci.
    Sedangkan dalan versi terbaru, pengakuan harus dilakukan pada saat akad berlangsung, dengan penekanan pada pencatatan semua kewajiban dan piutang sejak awal. Dengan penyajian dan pengungkapan lebih dalam mengenai resiko spesifikasi barang, ketidakpastian waktu penyerahan dan pengelolaan aset sebelum diserahkan.

    2. Akuntansi Istishna
    Pada versi lama, diperlakukan seperti kontrak proyek. Pengakuan pendapatan berdasarkan progres penyelesaian atau saat barang diserahkan. Sedangkan dalam versi terbaru, penekanan pemisahan aset ketika dalam proses yang dipesan dari aset perusahaan. Pengakuan pendapatan berdasarkan progres penyelesaian atau saat barang dipisahkan. Pengukuran pendapatan menggunakan pendekatan nilai wajar yang lebih terukur.

    ReplyDelete
  72. Anonymous11/18/2024

    Nama: Muhamad Fadel Zachri
    NPM: 223404185
    C

    Versi lama:
    ketentuan terkait transaksi salam dan istishna diatur secara terpisah dengan pendekatan yang lebih sederhana dan kurang mendalam. Standar lama ini lebih berfokus pada aspek fundamental dari kedua transaksi tanpa memberikan panduan yang rinci mengenai pengakuan pendapatan, pengukuran aset, atau pencatatan akuntansi secara spesifik.
    Versi terbaru:
    Standar ini sekarang lebih selaras dengan prinsip International Financial Reporting Standards, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan konsistensi pelaporan keuangan syariah di tingkat global.

    ReplyDelete
  73. Hulatul Jannah11/18/2024

    Nama : Hulatul Jannah
    NPM :223404186
    Kelas : C

    Perbedaan utama antara standar akuntansi keuangan versi lama dan terbaru untuk Salam dan istishna adalah:
    1.Salam
    - Salam Versi Lama: Berdasarkan standar lama, akad diakui sebagai transaksi penjualan biasa di mana pembeli (bank Syariah) membayar di muka seluruh jumlah barang yang akan diserahkan pada waktu tertentu. Keuntungan diakui pada saat barang diterima dari pemasok (penjual).
    - Versi terbaru Standar terbaru menekankan prinsip kehati-hatian dan akuntabilitas yang lebih kuat dalam realisasi manfaat.Manfaat akad Salam tidak sepenuhnya diakui pada saat penerimaan barang, namun didasarkan pada risiko dan eksposur nilai barang. Artinya pendapatan diakui hanya ketika produk tersebut dipastikan akan terjual atau dikirimkan kepada pembeli akhir.
    - Pengukuran dan Tampilan Versi terbaru memberikan ketentuan lebih detail untuk tampilan pengukuran salam, terutama dalam hal tidak terkirimnya barang oleh pemasok.

    2.Istishna
    - Versi Lama :Akad Istishna diperlakukan serupa dengan akad Salam, hanya saja sifat "pemesanan" untuk barang tertentu adalah I memilikinya.Ini akan diproduksi di masa depan.Pendapatan diakui pada saat barangdiproduksi dan diserahkan kepada pembeli. Keuntungan dan biaya tidak dicatat langkah demi langkah sepanjang proses produksi.
    - Versi terbaru :Pada versi terbaru, biaya-biaya yang timbul dalam proses produksi dicatat sebelumnya dengan menggunakan metode persentase penyelesaian.Pendapatan diakui seiring waktu pada saat produk selesai diproduksi, bukan hanya pada saat produk dihentikan.
    - pengungkapan dan Pengukuran: Standar terbaru juga menekankan pengukuran biaya dan manfaat yang lebih rinci dalam proses produksi.

    ReplyDelete
  74. Anonymous11/18/2024

    Nama arfika muhammad nizar (223404156) kelas c

    Akad Salam dan Akad Istishna adalah transaksi penting dalam jual beli syariah. Akad Salam melibatkan pembayaran di muka untuk barang yang diserahkan kemudian, sedangkan Akad Istishna digunakan untuk memesan barang yang akan diproduksi.

    Standar Akuntansi Keuangan (SAK) mengalami perubahan dari versi lama yang sederhana ke versi terbaru yang lebih komprehensif. Versi terbaru memberikan panduan jelas tentang pengakuan pendapatan dan pencatatan transaksi, baik dalam akad salam maupun istishna.

    Perubahan ini menekankan pentingnya spesifikasi barang dan waktu penyerahan dalam akad salam, serta proses produksi dan pengakuan biaya dalam akad istishna. Secara keseluruhan, pembaruan SAK meningkatkan transparansi dan akuntabilitas laporan keuangan lembaga keuangan syariah, memastikan kesesuaian dengan prinsip syariah dan meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan.

    ReplyDelete
  75. Anonymous11/18/2024

    Akmal Ihsan Maulana
    223404030
    A

    Perbedaan utama antara PSAK 14 versi lama dan terbaru terkait kontrak salam dan istishna terletak pada definisi dan pengakuan pendapatan. Dalam versi terbaru, kontrak salam mengakui pendapatan saat barang diserahkan, sementara kontrak istishna mengakui pendapatan berdasarkan kemajuan penyelesaian proyek. Selain itu, versi terbaru mengharuskan pengukuran biaya yang lebih komprehensif dan pengungkapan yang lebih transparan, untuk memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai biaya dan risiko terkait kontrak, serta untuk menyelaraskan dengan standar internasional.

    ReplyDelete
  76. Anonymous11/18/2024

    Nama : Muhammad Riza Faisal Mutaqin
    NPM : 223404116
    Kelas : A

    Perbedaan standar akuntansi keuangan salam dan istishna versi lama dan terbaru adalah sebagai berikut

    Akad salam
    Dalam versi lama lebih menekankan pada akad jual beli barang yang harus diserahkan di kemudian hari dengan pembayaran di muka.
    Dalam versi terbarunya menyempurnakan dengan lebih spesifik pada karakteristik barang dan pengakuan transaksi salam dalam siklus akuntansi.

    Akad istishna
    Dalam versi lama akad istisna sebagai akad jual beli barang dengan pesanan, di mana barang diproduksi terlebih dahulu sesuai spesifikasi pembeli.
    Versi terbarunya diperjelas dengan menekankan elemen pemesanan dan proses pembuatan. Versi terbaru mengakui bahwa akad istishna dapat berupa proyek konstruksi atau manufaktur barang dengan spesifikasi yang ditentukan oleh pembeli.

    ReplyDelete
  77. Anonymous11/18/2024

    Nama : Suci Aliva
    NPM : 223404008
    Kelas : A
    Pada PSAK 103 (Salam) versi lama, pendapatan diakui pada saat barang diserahkan kepada pembeli, dengan liabilitas dicatat sebagai "Utang Salam" sejak pembayaran diterima. Dalam versi terbaru (revisi 2019), pendapatan dapat diakui secara bertahap menggunakan metode persentase penyelesaian jika progres dapat diukur secara andal. Selain itu, terdapat penekanan pada pencatatan biaya sebagai aset hingga barang siap diserahkan, serta pengungkapan yang lebih rinci terkait risiko dan progres proyek.
    Untuk PSAK 104 (Istishna) versi lama, pendapatan diakui saat barang diserahkan, tanpa adanya pencatatan aset kontrak selama proses produksi. Versi terbaru merevisi hal ini dengan memperbolehkan pengakuan pendapatan secara bertahap menggunakan metode persentase penyelesaian, mirip dengan proyek konstruksi. Biaya yang dikeluarkan selama produksi dicatat sebagai "Aset Kontrak", yang kemudian diamortisasi sejalan dengan pengakuan pendapatan. Selain itu, versi terbaru juga memperkenalkan pencatatan liabilitas kontrak ketika ada uang muka yang diterima serta menekankan pengungkapan tambahan terkait progres penyelesaian, estimasi biaya, dan risiko proyek. Revisi ini dilakukan untuk lebih mencerminkan prinsip akuntansi berbasis kontrak yang diselaraskan dengan standar internasional (IFRS 15), memberikan panduan yang lebih jelas dalam pengakuan pendapatan dan pencatatan biaya.

    ReplyDelete
  78. Anonymous11/18/2024

    NAMA : FEBRIAN NOVALDI
    NPM : 223404021
    KELAS : A

    - Perbedaan antara standar akuntansi keuangan untuk salam dan istishna versi lama dan terbaru terletak pada pengaturan dan penerapan prinsip akuntansi syariah. Versi terbaru lebih menekankan pada transparansi dan akuntabilitas, serta penyesuaian terhadap praktik bisnis modern, yang mencakup ketentuan yang lebih jelas mengenai risiko dan keuntungan. Selain itu, terdapat perubahan dalam pengakuan pendapatan dan pengukuran aset, memastikan bahwa semua transaksi sesuai dengan prinsip syariah yang berlaku

    ReplyDelete
  79. Anonymous11/18/2024

    Nama: Dwi Rahmatika
    Npm: 223404015
    Kelas: A
    Perbedaan antara standar akuntansi keuangan salam dan istishna versi lama dan terbaru terletak pada pengakuan pendapatan, pengukuran aset, dan pengaturan risiko.
    Versi Lama:
    Pengakuan pendapatan dilakukan saat kontrak ditandatangani.
    Aset diukur berdasarkan biaya historis.
    Versi Terbaru:
    Pendapatan diakui saat barang atau jasa diserahkan.
    Aset diukur dengan nilai wajar, memperhitungkan risiko yang lebih baik.
    Perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan relevansi informasi keuangan dalam laporan.

    ReplyDelete

Post a Comment