Konten [Tampil]
Apa saja keuntungan membeli property syariah?
Memiliki properti seperti tanah dan rumah tinggal merupakan impian setiap keluarga baru dan keluarga besar. Sebagian orang yang sudah memiliki rumah tinggal memilih properti sebagai salah satu bentuk investasi. Karena nilai investasi tanah terus meningkat nilainya dan sangat kecil kemungkinan mengalami kerugian di kemudian hari.
Ada banyak cara untuk memiliki properti. Diantaranya melalui KPR, baik dengan perantara lembaga keuangan atau langsung membeli kepada developer. Atau bisa juga dibeli secara tunai, sehingga tidak perlu melibatkan pihak ketiga dalam proses transaksinya. Membeli properti secara tunai cenderung lebih aman dan praktis. Karena tinggal tanda tangan, kepemilikan langsung berpindah tangan.
Berbeda dengan upaya memiliki properti bagi sebagian orang yang belum memiliki rumah tinggal, sementara kemampuan finansial masih terbatas. Apapun dapat dilakukan demi mewujudkan impian: “Rumahku surgaku”. Tentu bagi muslim, membeli property pun harus dengan cara halal: menggunakan sistem beli property syariah. Apa keuntungan membeli property syariah?
Konsep jual beli property syariah
Konsep jual beli property syariah berbeda dengan konsep KPR di bank dan developer konvensional. Tidak adanya istilah bunga merupakan salah satu ciri utama. Karena bunga merupakan bentuk lain dari riba yang termasuk dalam salah satu dosa besar. Maka transaksi apapun yang melibatkan bunga wajib dihindari oleh umat islam.
Tanpa riba
Konsep jual beli properti syariah tanpa riba berarti meniadakan unsur bunga. Harga jual yang disepakati antara developer dengan pembeli adalah harga mati dalam jangka watu tertentu. Misalkan pembeli telah sepakat membeli sebuah rumah seharga 300 juta, akan diangsur selama 10 tahun.
Jika 10 tahun = 120 bulan, maka angsuran bulanan yang harus dibayar oleh pembeli adalah sebesar 300 juta : 120 bulan = 2,5 juta/bulan. Harga ini tetap tanpa ada biaya lain-lain setiap bulannya. Sehingga ketika utang lunas pada tahun ke sepuluh, total nominal yang dibayar adalah sama dengan kesepakatan yang dibuat di awal perjanjian.
Tanpa denda
Adakalanya pembeli mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajiban melunasi utang properti yang dibeli. Dalam hal ini developer yang telah berjanji untuk tidak mengenakan denda, tidak boleh menarik biaya atau fee denda kepada pembeli. Tentu perlu ada komunikasi yang baik antara pihak developer dengan pembeli.
Developer property syariah yang telah berpengalaman menyelesaikan banyak proyek properti dan konsisten menerapkan sistem ini tentu memiliki konsep untuk mengatasi kasus serupa. Poin penting dari upaya developer untuk meniadakan sistem denda adalah dalam rangka membangun kepercayaan publik terhadap developer dan sebaliknya. Jika sudah saling percaya karenaNya, kemungkinan adanya pihak yang berkhianat adalah sangat kecil.
Tanpa sita
Konsep tanpa sita sejauh ini hanya berani diambil oleh developer dalam penjualan property syariah. Sedangkan KPR atau developer properti konvensional pada umumnya masih mengenakan sistem sita jika pembeli tidak mampu menyelesaikan kewajibannya tepat waktu dengan baik.
Dengan konsep ini, tentu pembeli property syariah sangat diuntungkan karena tidak mungkin kehilangan properti meskipun belum bisa menyelesaikan kewajiban tepat waktu karena kondisi tertentu.
Konsep hunian property syariah
Konsep hunian property syariah sangat tergantung pada developer dan permintaan pasar. Semakin hari, teknologi semakin canggih dan permintaan pasar semakin beragam. Oleh karena itu para developer property syariah dituntut untuk kreatif demi memenuhi permintaan pasar sekaligus menjaga idealisme konsep syariah.
Idealisme hunian dalam konsep property syariah adalah bahwa hunian yang dibangun dengan prinsip syariah harus mendukung keamanan, kenyamanan dan kebebasan beribadah penghuninya. Inilah alasan munculnya konsep kampung tahfidz, di mana orang-orang yang ingin mewujudkan lingkungan “satu rumah satu hafidz” berkumpul dan melanjutkan misi tersebut.
Developer property syariah bebas berkreasi mengenai desain, teknologi yang digunakan, tata letak, dan sebagainya terkait bentuk fisik atau konsep hunian, sepanjang tidak menyalahi konsep syariah maka diperkenankan.
Dari beberapa ulasan tersebut di atas mengenai keuntungan membeli property syariah, tentu konsep syariah yang #RealProjectRealSyariah menang banyak dari sistem konvensional. Keuntungan tersebut bukan hanya bentuk pemasaran semata, karena sejak awal 2000an property syariah sudah berkembang dan bertahan hingga sekarang.
maka, jika tidak mampu membeli properti secara tunai, gunakan fasilitas yang disediakan oleh developer property syariah untuk memiliki hunian impian. Sistem syariah yang menguntungkan dan jauh lebih berkah akan membantu mewujudkan impian tersebut.
Post a Comment
Post a Comment