Kosongkan Rekening Bank Segera!

4 comments
Konten [Tampil]





Jika anda seorang muslim, maka bacalah tulisan ini dengan seksama dan baik-baik.


Sungguh, tidak akan beranjak kaki anak adam di pengadilan amal sebelum selesai ia bertanggung jawab atas hartanya. Ia harus mampu menjelaskan di hadapan Hakim yang Maha Adil, dari mana hartanya berasal, dan kemana setiap harta itu dialirkan.

Dalam riwayat yang lain, mungkin bukan pertama kali anda membaca bahwa tidak selayaknya seorang muslim memiliki tabungan hanya untuk menumpuk harta. Apalagi para penumpuk harta dan kekayaan, menjadi hina di hadapan Allah karena hartanya yang tidak berfungsi untuk kepentingan agama dan ummat, tidak disalurkan ke jalan yang benar.

Ya, seorang muslim memang tidak diperkenankan memiliki tabungan, jika tabungan itu hanya ditumpuk agar mendapat presikat sebagai orang kaya. Setiap harta yang ada dalam genggaman seorang muslim, harus dialirkan ke tempat yang benar,s ehingga roda ekonomi berjalan baik dan dinamis. Benarkah seorang muslim dilarang memiliki tabungan sepeserpun? Tentu tidak.

Dalam ayat yang lain Allah menganjurkan setiap muslim untuk mempersiapkan masa depannya. Tentu untuk menyiapkan masa depan, tidak hanya bekal pemikiran yang dibutuhkan, tapi juga harta. Maka di sini menabung sangat diperlukan agar sewaktu-waktu dapat digunakan. Maka predikat kaya bagi seorang muslim bukan lagi bergantung pada banyak harta yang dimilikinya. Namun pada kekayaan hatinya untuk meletakkan harta sebatas dalam genggaman, tidak lebih, tidak pula diletakkannya dalam hati. Maka tabungan tetap diperbolehkan dalam islam, selama ada tujuan yang ingin dicapai dengan tabungan tersebut.

Lalu mengapa rekening bank harus dikosongkan?

Ya, seorang muslim harus segera mengosongkan rekeningnya di bank, jika:

ØRekening tersebut adalah rekening di bank konvensional

ØTidak ada tujuan yang ingin diraih dengan keberadaan dana di bank tersebut.

Kosongkan saja. Biarkan Rekening konvensional tetap ada tanpa menyimpan dana. Biarkan sistem ribawi mereka tak bernyawa. Pindahkan setiap nominal tabungan ke rekening bank Syariah, agar lebih berkah, terhindar dari riba. Apa susahnya?


Related Posts

4 comments

  1. Saya juga cuma buat transaksi, gak buat nabung. Eh.

    ReplyDelete
  2. Kajian kudu mendalam iki mbak.. kudu weruh asal usul e bank.. trus ditarik nang qur'an hadist.. nggoleki i asbabun nuzul & asbabul wurud..

    Blum komparasi dgn sudut pandang syariat, hukum muamalah e..

    Tapi yg jelas.. selama bank msh bs berdiri tegak.
    Insya allah halal... Selama duit di bank e guduk hasil rampokan 😂😂😂😂

    ReplyDelete
  3. Nek mbahas bank ribet bank
    .
    Dowo urusan e..

    Masio bank syariah.
    Tp induk asalnya ttp dr bank konvensional... Gak mgkin lgsg terpisah gtu aja..

    Ngaji dasaran e kudu akeh iki.. trmasuk golek asbabun nuzul ndk qur'an & asbabul wurud ndek hadis
    .

    ReplyDelete
  4. This is a great post, thanks

    ReplyDelete

Post a Comment