Portal Belajar Keuangan Islam

4 comments
Konten [Tampil]
Hijrah Finansial: Portal Belajar Keuangan Islam


Dua jenjang pendidikan yang sudah saya lalui di bidang keuangan islam, rupanya tidak menjadikan saya semakin pandai. Dulu awal masuk jurusan Ekonomi Islam karena adanya program beasiswa. Sama sekali tidak ada niat bekerja di bank atau sejenisnya. Meski kemudian di tengah perjalanan memilih konsentrasi keuangan dan perbankan syariah.

Selesai kuliah, rupanya dunia kerja lembaga keuangan syariah tidak cukup menarik untuk ditaklukkan. Saya justru “menyasarkan diri” di bidang pendidikan. Namun rasa rindu belajar dan penasaran tentang bagaimana Islam mengatur ekonomi umat manusia, terus menggedor ruang kepala dan menuntut untuk dituntaskan. Kemudian kesempatan itu datang, untuk melanjutkan pendidikan di bidang yang linear. Program magister selesai akhir 2017 kemarin, alhamdulillah.

Sampai di sini, apakah saya sudah cukup paham bagaimana menerapkan islam terutama di bidang ekonomi? Ternyata tidak. Ada begitu banyak sisi kehidupan yang belum terjangkau dalam pelajaran di bangku kuliah, namun harus dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi setelah lulus, kesempatan untuk membumikan islam di bidang ekonomi harus tertunda, karena amanah yang saya terima berikutnya adalah menyebarluaskan kemampuan membaca Al Qur’an siswa di sebuah sekolah. Entah amanah apa yang harus saya tunaikan berikutnya. Apapun itu, semoga semakin meluaskan manfaat diri.

Di tengah kesibukan (yang sesungguhnya tidak terlalu sibuk, karena saya bisa berangkat pagi dan pulang siang), saya merasa ilmu yang pernah dipelajari mengenai keuangan islam harus terus dijaga agar tidak lenyap dari dalam kepala dan pemahaman kehidupan. Maka salah satu cara merawatnya, adalah lewat tulisan. Inilah alasan blog hjrahfinansial.site dibangun.

Ruang belajar ini masih belia, acapkali mencari bentuk idealnya. Belum ada gaya tulisan yang khas, data dan analisis yang mendalam, karena memang tulisan yang tayang bukan dan tidak setara dengan jurnal. Tulisan yang dipublikasi dalam blog ini adalah serakan pemahaman tentang bagaimana islam mengatur kehidupan manusia di bidang ekonomi.

Saya berharap banyak, blog ini menjadi salah satu perantara hijrahnya sistem keuangan para pembaca. Dari yang biasa bersinggungan dengan sistem riba, tidak memperhatikan aspek kehalalan harta, atau bahkan lalai pada hak sesama. Menjadi sistem keuangan yang berkah, manfaat, dan yang paling penting: terjaga kehalalannya. Bagaimanapun, harta yang melewati tangan kita nanti harus dipertanggungjawabkan. Bukan tentang seberapa banyaknya, tapi dari mana berasal dan bagaimana dibelanjakan. Apakah diperoleh dengan cara yang halal atau sebaliknya? Apakah dibelanjakan dengan cara dan tujuan yang benar, atau bagaimana?

Harta kita, adalah tanggung jawab kita. Uang di dompet, rekening, bahkan akun virtual yang kita miliki, suatu hari akan bersaksi di haapan Illahi, dari mana mereka berasal, hingga sampai ke tangan kita. Kemana saja mereka pergi, setelah melalui persetujuan kita. Siapkah kita mempertanggungjawabkan semuanya?

Hijrah finansial adalah ruang belajar, agar kepatuhan kita pada kehendak Illahi tidak hanya pada ruku’ dan sujud setiap hari, tapi merasuk hingga perhitungan materi. Agar keshalihan kita tidak hanya diukur dari satu sisi: ibadah wajib setiap hari, tapi juga bagaimana kita mengelola harta sebagai sarana memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki dari tulisan dan bangunan blog ini. Sedikit demi sedikit, kita membaik bersama, men-sholih-kan diri, menghijrahkan finansial agar lebih berkah dan terus bertambah.

Ruang belajar ini bukan milik penulis sendiri. Tapi juga milik pembaca, pengunjung setia, juga para mahasiswa dari universitas kehidupan yang ingin belajar bersama. Boleh ada tanya, diskusi terbuka, atau koreksi jika penulis melakukan alpa. Kita sama-sama manusia biasa yang sedang berusaha untuk menjadi lebih baik setiap hari. Itu saja.

Related Posts

4 comments

  1. Bagus sekali kakakku, senang membacanya
    #semangat

    ReplyDelete
  2. Sistem keuangan sekarang tanpa disadari bisa bersinggungan dengan riba. InsyaAllah sering-sering ngunjungin blog ini.

    ReplyDelete
  3. Tak subscribe mbak Saki.. 😊

    ReplyDelete
  4. Informasi ini benar-benar di butuhkan banget Mbak. Blognya keren.

    ReplyDelete

Post a Comment